Geram! Usai Terbunuhnya Prajurit TNI oleh Kelompok Separatis, Tentara Langsung Buat Tim Gabungan Dalam Penyelidikan Penyerangan KKB di Kenyam
Foto: IstimewaTim gabungan yang dipimpin Kepala Seksi Intel Korem 172/PWY, Letnan Kolonel Kavaleri Kristyanto, saat ini melakukan investigasi terkait kasus penyerangan kelompok bersenjata ke Pos Satgas Mupe hingga menewaskan dua personel serta delapan orang anggota Korps Marinir TNI AL terluka.
Komandan Korem 172 PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, kepada ANTARA, Senin petang, di Jayapura, mengakui, tim sudah menuju Kenyam dan akan segera melakukan investigasi.
Adapun tujuan investigasi di antaranya untuk memastikan kronologi dan penyebab terjadinya penyerangan, walaupun sebelumnya memang sudah ada informasi kelompok bersenjata akan menyerang. "Tim investigasi yang dikirim ke Kenyam itu juga beranggotakan polisi militer dan akan berada di Kenyam selama beberapa hari," kata Pangemanan.
Ia mengakui, kelompok bersenjata menyerang ke Pos Satgas Mupe (muara dan perairan) yang ada di Kenyam, termasuk Senin siang sekitar pukul 13.15 WIT.
Dari laporan yang diterima, kelompok bersenjata menembaki Pos Koteka yang dikawal Batalion Marinir 3 yang berada di bawah bandara. Tembakan itu dari seberang sungai namun suaranya terdengar bahkan hingga ke pesawat yang saat itu hendak mendarat akibat TKP nya berada di bagian bawah kawasan bandara Kenyam.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut bahkan anggota Marinir melakukan perlawanan dengan menembaki KSB," kata dia.
Kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu petang (26/3), menyerang Pos Satgas Mupe di Kware Bawah, hingga menyebabkan dua anggota Marinir meninggal dan delapan luka-luka. Dua personel yang meninggal yaitu Komandan Pos, Letnan Dua Anumerta Marinir Mohammad Iqbal dan Prajurit Satu Anumerta Marinir Wilson Anderson Here.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan
Berita Terkini
- 3LM, Aksi Cegah Stunting Targetkan 1 Juta Anak Diluncurkan
- Satu Kantong Jenazah Kembali Dievakuasi Petugas dari Lt 8 Glodok Plaza
- Gerak Cepat Wujudkan Perdamaian, Utusan Trump Bertolak ke Gaza Untuk Inspeksi Gencatan Senjata
- Trump Tunjuk Agen Rahasia yang Melindunginya dalam Upaya Pembunuhan untuk Pimpin Secret Service
- Pasar Saham di Asia Menguat Setelah Reli Wall Street yang Didorong AI