General Motors PHK Massal Karyawan Unit Perangkat Lunak dan Jasa
General Motors mengatakan akan memangkas tenaga kerja perangkat lunak dan layanannya.
Foto: Billyonaryo.comNEW YORK - General Motors mengatakan pada hari Senin (19/8), pihaknya memangkas tenaga kerja perangkat lunak dan layanannya seiring langkah untuk meningkatkan investasi teknologi baru sekaligus melindungi profitabilitas.
Raksasa otomotif itu memangkas lebih dari 1.000 pekerja bergaji tetap secara keseluruhan, termasuk sekitar 600 pekerja di kampus teknologi GM di dekat Detroit, menurut laporan CNBC dan Detroit News, yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
GM mengkonfirmasi pihaknya memangkas jumlah karyawan, tetapi menolak mengungkap angkanya.
"Saat kita membangun masa depan GM, kita harus menyederhanakan demi kecepatan dan keunggulan, membuat pilihan yang berani, dan memprioritaskan investasi yang akan memberikan dampak terbesar," kata juru bicara GM. "Akibatnya, kami mengurangi tim tertentu dalam organisasi perangkat lunak dan layanan."
Pada akhir tahun 2023, GM memiliki 87.000 pekerja per jam dan sekitar 76.000 karyawan bergaji, menurut pengajuan sekuritas.
Pada bulan Juli, GM melaporkan laba yang lebih tinggi didukung penjualan yang kuat di Amerika Utara yang mengkompensasi seperempat kerugian di Tiongkok.
Meskipun perusahaan telah memperlambat beberapa investasi dalam kendaraan listrik dan kendaraan otonom, hal ini tetap menjadi sumber pengeluaran modal yang besar. GM telah berjanji untuk memangkas biaya sebesar 2 miliar dollar guna mengimbangi pengeluaran tersebut.
Perusahaan ini pada bulan Juni juga mengesahkan program pembelian kembali saham baru senilai 6 miliar dollar.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: AFP
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Gorontalo Utara Lakukan Pengendalian PMK pada Ternak Sapi
- Penyeberangan Merak-Bakauheni Besok Relatif Aman
- Sebanyak 700 Rumah Warga di Indragiri Hilir Dilanda Banjir
- Pertumbuhan Kapitalisasi Pasar Modal Tahun Ini Kehilangan Daya Pacu
- Bangun Ketahanan Energi, Pemerintah Segera Implementasikan Program B40 Pekan Ini