Gempa M 5,2 Guncang Iran, Sejumlah Rumah Dilaporkan Rusak dan Beberapa Warga Terluka
Ilustrasi - Gempa yang tercatat pada seismometer.
Foto: ANTARA/ShutterstockTeheran - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,2 mengguncang Provinsi Khorasan Utara, Iran, pada Minggu (22/9) sore, menurut laporan media pemerintah.
Pusat gempa berada di KotaBojnordsekitar 700 kilometer (km) dari ibu kota Teheran.
Menurut Pusat Seismologi Iran, gempa terjadi pada pukul 16:13 waktu setempat dengan kedalaman 8 km.
Gempa itu adalah susulan dari dua gempa sebelumnya di kota yang sama pada Minggu yang berkekuatan M 4,7 dan 4,1, yang melukaisedikitnya tujuh orang.
Laporan awal mengatakan bahwa gempa pada Minggu sore merusak rumah-rumah di sejumlah desa dan mencederai beberapa orang. Namun, belum ada laporan soal korban jiwa.
Masyarakat Bulan Sabit Merah di provinsi itu segera mengirim tim penilai dan tim bantuan ke daerah-daerah yang terdampak di Bojnord.
Iran terletak di wilayah seismik aktif dan mengalami banyak gempa bumi dahsyat dalam beberapa tahun terakhir.
Gempa terbesar dalam sejarah negara itu terjadi pada 2013, ketika sedikitnya 34.000 orang tewas di Kota Bam, Provinsi Kerman. Gempa itu berkekuatan M 6,7.
Pada Juli 2022, gempa M 6,1 mengguncang Provinsi Hormozgan di pesisir Teluk Persia, yang menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai lebih dari 80 orang.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- Pelatih Persija nilai pemainnya kurang antisipasi skema gol Persebaya
- Pemkab Bantul sebut pelaku usaha perikanan adalah pahlawan pangan
- Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut