Gawat Mengerikan Semoga Tidak Jatuh Korban Jiwa, Kebakaran Hutan Merajalela di Portugal
Seorang pemadam kebakaran bekerja dekat lokasi kebakaran hutan yang timbul di Var, wilayah selatan Prancis, Selasa (17/8/2021).
Foto: Antara/Communication SDIS19/HO REUTERSLISBON - Eropa barat daya mengalami gelombang panas untuk hari keenam berturut-turut pada Sabtu (16/7), yang telah memicu kebakaran hutan, sementara beberapa wilayah di benua itu bersiap menghadapi rekor suhu baru awal pekan depan.
Seperti dikutip dari VoA, para pemadam kebakaran di Prancis, Portugal, Spanyol dan Yunani memerangi kebakaran hutan yang telah menghanguskan ribuan hektar lahan dan menewaskan beberapa personel sejak awal pekan ini.
Itu adalah gelombang panas kedua yang menyelimuti Eropa barat daya dalam beberapa minggu. Para ilmuwan menyalahkan perubahan iklim dan memprediksi lebih banyak suhu ekstrem yang lebih sering dan lebih intens.
Petugas damkar di kota Arcachon di wilayah Gironde, Prancis berjuang untuk mengendalikan dua kebakaran hutan yang telah melalap lebih dari 10.000 hektare sejak Selasa (12/7).
"Tugas yang sangat berat," kata Letkol Olivier Chavatte dari dinas kebakaran dan penyelamatan, yang telah mengerahkan 1.200 petugas dan lima pesawat damkar.
Juru bicara damkar Arnaud Mendousse mengatakan kepada AFP bahwa Perintah evakuasi dikeluarkan lagi pada Sabtu (16/7) bagi ratusan warga.
Sejak Selasa (12/7), lebih dari 12.000 orang, termasuk penduduk dan turis, terpaksa mengungsi. Lima tempat penampungan darurat telah didirikan untuk menerima para pengungsi.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hutan meluas di barat daya Prancis pada Sabtu, dengan hampir 10.000 hektar terbakar di wilayah Gironde, meningkat dari 7.300 hektar pada Jumat.
Lebih dari 12.200 orang telah dievakuasi dari daerah itu pada Sabtu pagi dan lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran berusaha mengendalikan api, kata otoritas regional Nouvelle-Aquitaine dan Gironde dalam sebuah pernyataan.
"Mengingat kondisi cuaca dan risiko penting terjadinya kebakaran, pihak berwenang untuk sementara memblokir akses ke kawasan hutan untuk kegiatan profesional dan rekreasi," kata pernyata
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia