![Gara-Gara Statuta Direvisi, Jokowi Izinkan Rektor UI Rangkap Jabatan](https://koran-jakarta.com/images/article/gara-gara-statuta-direvisi-jokowi-izinkan-rektor-ui-rangkap-jabatan-210721111615.jpeg)
Gara-Gara Statuta Direvisi, Jokowi Izinkan Rektor UI Rangkap Jabatan
![Gara-Gara Statuta Direvisi, Jokowi Izinkan Rektor UI Rangkap Jabatan](https://koran-jakarta.com/images/article/gara-gara-statuta-direvisi-jokowi-izinkan-rektor-ui-rangkap-jabatan-210721111615.jpeg)
Sementara, pakar teknologi informasi yang juga peneliti media sosial dari Drone Emprit. Ismail Fahmi dalam cuitannya di Twitter @Ismailfahmi juga mempertanyakan pelajaran apa yang ingin disampaikan oleh Rektor UI kepada masyarakat.
"Pelajaran apa ya yang ingin disampaikan oleh Rektor UI kepada seluruh mahasiswa, alumni, dan bangsa Indonesia? Moral apa yang ingin dibangun @univ_indonesia bagi bangsa ini? Bahwa jabatan harus diperjuangkan dengan cara apa pun saat berkuasa?" cuit Ismail Fahmi, pakar teknologi informasi yang juga peneliti media sosial dari Drone Emprit.
Sedangkan, Febri Diansyah, mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi dan eks peneliti antikorupsi pada Indonesian Corruption Watch, mengucapkan selamat kepada Rektor UI karena "aturannya udah berubah".
"Selamat ya Pak..Aturannya udah berubah.. By the way, dulu saat diangkat jadi komisaris, pakai aturan lama atau baru? Pengangkatannya sah enggak? Terus bagaimana gaji dan fasilitas lain yang sudah pernah diterima? Tp Bapak hebat.. Aturan bs berubah gini.." tanya Febri.
Hingga berita ini ditayangkan, cuitan tentang Rektor UI sudah lebih dari 57 ribu kali di Twitter Indonesia.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya