![Fleksibilitas Gerakan Yoga bagi Pemulihan Skoliosis](https://koran-jakarta.com/images/article/php_fg3ji_resized.jpg)
Fleksibilitas Gerakan Yoga bagi Pemulihan Skoliosis
![Fleksibilitas Gerakan Yoga bagi Pemulihan Skoliosis](https://koran-jakarta.com/images/article/php_fg3ji_resized.jpg)
Sementara itu, data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi sendi di Indonesia tercatat sekitar 7,3 persen dan osteoarthritis (OA) atau radang sendi menjadi penyakit sendi yang umum terjadi.
Meski sering kali dikaitkan dengan pertambahan usia, penyakit sendi telah mengalami perubahan dan tidak heran ditemukan di masyarakat dengan rentang usia 15 sampai 24 tahun dengan angka prevalensi 1,3 persen dan terus meningkat. Apalagi penyakit sendi termasuk OA ini dilaporkan sebagai salah satu penyebab tidak langsung berkurangnya produktivitas bekerja seseorang.
"Meski sering dianggap sepele, penyakit sendi khususnya osteoarthritis dapat dikategorikan sebagai salah satu rintangan dalam beraktivitas. Penyakit nyeri sendi yang tidak ditangani secara serius tentu dapat mengganggu kualitas hidup, sejalan dengan data yang menyatakan bahwa osteoarthritis diperkirakan akan menjadi penyebab ketidakberdayaan keempat di dunia pada 2020," ujar Evi K. Santoso, Vice President Marketing Consumer Intensive Care Combiphar beberapa saat lalu.
Permasalahan OA semakin dekat dengan penduduk di usia produktif di Indonesia karena Indonesia menjadi negara ketiga yang paling buruk keseimbangan antara kerja dan kehidupan. Data dari Forbes bahkan menunjukkan angka 14,3 persen penduduk usia produktif bekerja lebih dari 60 jam per minggu.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya