Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

FDA Menyetujui Daging Sapi Hasil Rekayasa Genetik

Foto : Istimewa

Sapi berbulu licin hasil rekayasa genetik (kiri) dan sapi biasa.

A   A   A   Pengaturan Font

SILVER SPRING - Awal bulan ini,Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) menyetujui produksi daging dari sapi hasil rekayasa genetik.

Sapi tersebut dibiakkan untuk bertahan dari perubahan iklim, dengan memiliki rambut pendek yang sangat licin, sehingga hewan ini mampu mengatasi cuaca panas dengan lebih efektif.

Seperti dikutip dari modernfarmer, breed sapi, yang dikenal sebagai PRLR-SLICK, dikembangkan menggunakan teknik pengeditan genom yang disebut CRISPR, yang digunakan untuk membiakkan hewan dengan sifat tertentu.

Tidak seperti organisme yang dimodifikasi secara genetik (GMO), yang biasanya melibatkan penambahan materi genetik dari organisme lain dan menghasilkan tanaman atau hewan yang tidak akan ada di alam, pengeditan ini menggunakan gen yang sudah asli dalam suatu spesies, menghasilkan organisme yang secara teoritis dapat, terjadi melalui proses pemuliaan alami.

Badan federal iru menyebut keputusan untuk memperkenalkan sapi potong yang akan dibesarkan untuk daging "berisiko rendah" setelah menentukan bahwa perubahan genomik yang disengaja (IGA) dari sapi tidak menyebabkan masalah keamanan. Sambil menunggu tinjauan keamanan yang akan datang, daging itu bisa tersedia di rak hanya dalam waktu dua tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top