Estonia dan Uni Eropa Akan Larang Warga Rusia Masuk ke Negaranya, Ini Tanggapan PBB
Juru Bicara untuk Sekjen PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric.
Pemerintah Estonia berencana membahas kemungkinan langkah-langkah melarang seluruh warga negara Rusia yang memegang visa Schengen masuk ke negara itu. Uni Eropa juga dilaporkan akan membahas kemungkinan mengeluarkan larangan visa Schengen untuk warga Rusia Agustus mendatang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membuat permintaan yang sama, menyerukan agar warga Rusia yang tinggal di Eropa dan AS dideportasi dan dipulangkan.
Uni Eropa sejauh ini tampaknya masih ragu-ragu dengan langkah yang disarankan Kallas dan Zelenskyy. Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, Kamis, sulit dibayangkan melarang visa Schengen bagi warga Rusia secara bersamaan. Pejabat di Brussel juga skeptis dengan ide itu, menurut the Financial Times.
Sementara itu, Moskow menyebut usulan itu "tak masuk akal dan gila". Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova juga menekankan bahwa larangan visa sepenuhnya bagi traveler Rusia akan melanggar aturan dan Uni Eropa Sendiri yang menyatakan bahwa masuk ke blok itu tidak daoat ditolak atas dasar kewarganegaraannya.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya