Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian I Perlu Dibuat Cetak Biru Sentra Pangan untuk Suplai Industri

Ekonomi Baru Sektor Pangan dari Petani Indonesia Bisa Hasilkan US$10 Miliar

Foto : DKPD.GROBOGAN

KEMBANGKAN PANGAN LOKAL UNTUK SUBSTITUSI PANGAN IMPOR I Tepung mocaf, tepung lokal yang terbuat dari singkong. Indonesia sangat kaya dengan berbagai bahan pangan lokal yang bisa digunakan menjadi substitusi pangan impor seperti gandum. Pangan lokal dari petani Indonesia harus dikembangkan menjadi makanan nasional modern dan bisa di ekspor, bukan hanya sebagai makanan desa.

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak Dimanfaatkan

Dihubungi terpisah, Pengajar Fakultas Kesehatan dan Pertanian Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanes Jakri, meminta pemerintah lebih banyak lagi menggunakan pangan lokal. Pangan lokal seperti sukun malah banyak disajikan di hotel-hotel dengan harga yang sangat mahal.

Begitu juga dengan porang dan mocaf yang bisa dicampur sebagai bahan baku untuk membuat roti dengan harga yang mahal dan nilai gizinya lebih tinggi dibanding gandum. Di Amerika Selatan, jagung bisa dimodifikasi menjadi roti jagung (corn bread).

"Di Indonesia banyak sekali sumber pangan lokal, tetapi tidak ada yang dimanfaatkan. Kita malah pakai tepung terigu impor, padahal bisa buat terigu dari mocaf. Bahkan, dengan teknologi, mocaf bisa dibikin bakmi dan di Jepang ada bakmi porang yang harganya mahal," kata Jakri.

Sumber pangan lokal, papar Jakri, sangat banyak dan melimpah, tetapi tidak terkoneksi dengan akses pasar. Pemerintah tidak memfasilitasi dan lebih cenderung mengandalkan produk impor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top