Dukungan Marketplace Bagi Penjual Lokal Dorong Pertumbuhan
Hasil riset Snapcart Indonesia menunjukan bahwa platform yang berfokus pada pemberdayaan brand lokal & UMKM berdampak positif pada ekonomi lokal.
Foto: IstimewaJAKARTA - Keberhasilan sebuah marketplace tidak hanya dapat diukur dari pengalaman pembelinya, tetapi juga seberapa besar dukungan yang diberikan kepada penjual lokal. Hal itu ditemukan dalam hasil riset terbaru oleh Snapcart Indonesia, perusahaan riset pasar terkemuka.
"Platform yang berfokus pada pemberdayaan brand lokal & UMKM, khususnya penjual lokal, memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan komunitas," ucap Helena Suri, Senior Research Manager Snapcart di Jakarta, Sabtu (16/11).
Setelah melakukan riset pada beberapa marketplace, kata Helena, dapat disimpulkan membangun ekosistem e-commerce yang kuat membutuhkan lebih dari sekadar penyediaan ruang jual beli. Dukungan maksimal untuk penjual lokal menjadi kunci utama, mengingat konsumen yang semakin peduli terhadap produk lokal.
"Lewat pendekatan yang tepat, e-commerce tidak hanya akan menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan memberikan dampak positif jangka panjang," ungkap Helena.
Dipaparkannya, kemunculan pelaku baru dan pergeseran preferensi belanja masyarakat telah mewarnai perkembangan industri belanja online di tanah air.
Sebagai bagian integral dari ekosistem ekonomi digital, marketplace memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam memperkuat daya saing produk lokal.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA oleh Google, pada tahun 2023, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai USD 82 miliar dan menargetkan realisasi USD 110 miliar pada tahun 2025. Angka ini menunjukkan potensi marketplace sebagai salah satu katalis penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal serta peningkatan daya saing nasional.
Helena Suri mengungkapkan, dalam lanskap e-commerce Indonesia yang kian kompetitif, upaya para pemain utama berlomba menawarkan inisiatif program, strategi inovatif, layanan, serta fitur interaktif sepertinya semakin menarik untuk di telusuri.
Sejauh mana dampak persaingan ini terhadap keberhasilan UMKM? Siapa yang berhasil menjuarai pasar Indonesia? Maka itu, Snapcart pada kuartal empat tahun 2024, sekaligus menyambut Festival Belanja Akhir Tahun, meluncurkan riset bertajuk “Marketplace Pilihan UMKM: Pengalaman Berjualan Terbaik”.
Dari riset itu Snapcart Indonesia dalam tiga bulan terakhir mengungkapkan aspek-aspek utama yang mempengaruhi brand lokal dan UMKM dalam memilih platform e-commerce untuk berjualan, seperti jaringan usaha yang luas, praktis bisa menjalankan bisnis di mana saja, proses membuka toko di marketplace mudah, banyak promo dan gratis ongkir yang bisa menarik konsumen, dan terdapat berbagai pilihan metode pembayaran yang bisa memudahkan.
Menurut Helena, aspek-aspek tersebut tidak hanya memperkuat daya tarik, tetapi juga memberikan nilai lebih lewat pengalaman berjualan yang lebih efisien dan efektif. Hal ini pun memperkuat performa brand lokal dan UMKM.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Harga Pangan Hari Minggu Secara Umum Turun, Bawang Merah Rp40.220/Kg
- Nasionalisme dalam Sepakbola Menurut Teori Filsafat Permainan
- 80 Persen Wanita Usia Subur Kekurangan Asupan Protein. Dokter: Perlu Nutrisi Berkualitas
- KM Labobar Angkut 20.000 Penumpang Mudik Natal di Papua
- Ringo Starr dan Ronnie Wood Jadi Tamu Istimewa di Konser Penutup Paul McCartney