
Duhh…Santri kok Menusuk Santri, Mestinya Tak Ada Kekerasan
ilustrasi pesantren
Foto: istBANDUNG - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat, mendalami kasus tewasnya seorang santri berinisial A (14) akibat ditusuk oleh santri lainnya yaitu FH (23). Ini terjadi di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Rabu (5/3).
Kapolsek Ibun Polresta Bandung, Iptu Deny Fourtjahjanto, mengungkapkan bahwa peristiwa ini bermula saat korban, santri berinisial A diduga hendak melakukan pelecehan terhadap seorang santriwati berinisial F (20).
"Betul, korban dan tersangka santri dari pesantren itu juga," kata Deny di Kabupaten Bandung, Kamis. Deny menjelaskan santriwati F yang terkejut oleh aksi santri A yang diduga tengah melakukan pelecehan itu lantas berteriak hingga membangunkan para santri lainnya.
Menyadari aksinya diketahui, A panik karena santriwati F itu terus berteriak minta tolong dan santri A pun kemudian menyabet sebilah pisau yang telah ia siapkan ke arah tubuh santriwati.
Kemudian salah satu santri lainnya berinisial FH membantu santriwati F untuk dibawa ke rumah sakit. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan A, yang memicu terjadinya peristiwa pembacokan antarsantri.
“Di tengah jalan, santri FH melihat santri A yang diduga melakukan penganiayaan terhadap santriwati. Terjadi keributan, dan santri A akhirnya terkena tebasan senjata tajam,” kata Deny.
Deny mengatakan akibat peristiwa itu, santri A mengalami luka cukup parah hingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terkait insiden ini, termasuk dugaan tindakan yang dilakukan santri A terhadap santriwati sebelum kejadian.
“Saat ditemukan, kondisi santriwati dalam keadaan celana sudah terbuka, tetapi celana dalamnya masih utuh. Kami masih mendalami apakah ada upaya pelecehan atau faktor lainnya,” kata dia.
Dia mengatakan santri FH yang melakukan penusukan terhadap A telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan kini dalam pemeriksaan lebih lanjut. “Kasus ini sudah kami limpahkan ke Satreskrim Polresta Bandung untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Deny.
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Soal Penutupan TPA Open Dumping, Menteri LH: Ada Tahapan Sebelum Ditutup Total
- 3 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 4 Pemerintah Kota Banjarmasin-Kemenkum Perkuat Sinergi Layanan Kekayaan Intelektual
- 5 Rekrutmen Taruna TNI 2025 Sudah Dibuka, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya