![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Bekasi Kenalkan Pola Makan B2SA
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam menyerahkan makanan B2SA kepada perwakilan pelajar SMAN 2 Cikarang Pusat, Kamis (6/2).
Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan SyahBEKASI – Pemerintah sudah menjalankan program makan gratis untuk pelajar seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi, juga memperkenalkan pola makan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) kepada siswa guna menciptakan generasi sehat serta produktif.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam menyatakan konsumsi makanan beragam tidak hanya bergantung pada nasi, melainkan juga dapat berasal dari sumber karbohidrat lain seperti jagung, ubi, dan kentang.
“Penekanan ada di arti penting konsumsi gizi seimbang agar generasi mendatang lebih berkualitas dan terhindar dari stunting,” katanya di Cikarang, Kamis.
- Baca Juga: Pelanggan Transjakarta Capai 371 Juta Pelanggan
- Baca Juga: Jakarta “Dikepung” Demonstrasi
Jaoharul menjelaskan, keseimbangan gizi dalam makanan yang dikonsumsi mengandung makna bahwa setiap asupan ke dalam tubuh harus mencakup protein, karbohidrat, dan vitamin dalam jumlah yang cukup.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga harus aman bagi kesehatan seperti tidak mengandung zat berbahaya yakni pewarna maupun zat pengawet.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Arnoko Indakto, menambahkan, program edukasi kepada pelajar ini bertujuan membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini. “Dampaknya baru terlihat saat mereka dewasa, terutama bagi perempuan yang kelak mengandung dan melahirkan anak yang sehat,” katanya.
Menurutnya, bahan konsumsi untuk pola makan B2SA sangat mudah ditemukan pada lingkungan sekitar tempat tinggal maupun pasar-pasar tradisional hingga ritel modern.
- Baca Juga: Kota Depok Miliki Wali Kota Baru
- Baca Juga: Para Pejabat Depok Studi Banding ke Medan
“Kebiasaan konsumsi makanan B2SA turut membantu menjaga ketahanan pangan daerah selain memang sangat penting bagi kebutuhan nutrisi tubuh,” jelasnya. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 5 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP