Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dua Ilmuwan Jerman Keturunan Turki yang Berjasa Ciptakan Vaksin Korona Pertama

Foto : DW/Stefan F. Sämmer/imago images

Ugur Sahin dan istrinya Özlem Türeci adalah dua ilmuwan Jerman keturunan Turki yang ada di balik sukses Biontech yang siap luncurkan vaksin korona pertama di dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

Juga komisi pengawas farmasi Eropa (EMA) awal Oktober lalu sudah mengumumkan proses pemberian izin bagi vaksin corona dari BioNtech dan Pfizer. Vaksin saat ini sedang dites dalam fase ketiga uji klinis pada sekitar 10.000 relawan.

"Untuk mempercepat pemberian izin, hasil tes yang sedang berjalan terus dikaji, hingga dihimpun cukup pengetahuan untuk menarik keputusan memberikan dokumen perizinannya," demikian diumumkan EMA.

BioNtech saat ini memiiki 1.300 pegawai dari 60 negara. Separuh pegawai adalah perempuan dan sekitar 30 persen dari seluruh pegawai memiliki gelar doktoral. Pada Oktober lalu, BioNtech menembus lantai bursa teknologi Nasdaq di AS, dan perusahaan terus berkembang. DW/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top