Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DPR Kunjungi Politeknik KP Sidoarjo

Foto : Istimewa

Rombongan Komisi IV DPR mengunjungi Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Sidoarjo.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Sidoarjo, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menerima kunjungan kerja (kunker) Anggota IV DPR pada reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021.

Dalam sambutannya, Kepala BRSDM, Sjarief Widjaja, menuturkan bahwa peserta didik di seluruh satuan pendidikan KP dilatih untuk menjadi wirausahawan. Di mana Politeknik KP Sidoarjo menggunakan sistem pendidikan vokasi, dengan porsi 70 persen praktik dan 30 persen teori, melalui pendekatan teaching factory (Tefa) yang dilengkapi sarana dan prasarana modern setara dunia usaha dan dunia industri.

"Kami menargetkan 10 persen lulusan satuan pendidikan KP menjadi wirausaha muda. Mereka harus dapat meningkatkan produksi serta pendapatan keluarga dan mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Anak didik kami, 50 persennya merupakan anak pelaku utama (pembudidaya, penangkap, pengolah ikan, dan petambak garam), dan akan kami tingkatkan penerimaan anak pelaku utama menjadi 70 persen di tahun 2021," tutur Sjarief dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/2).

Di samping itu, ia juga menjelaskan saat ini 85 persen lulusan Politeknik KP Sidoarjo sudah diterima, baik itu di dunia usaha maupun dunia industri. Karenanya, pihaknya kami dorong untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat. Potensi sumber daya kelautan dan perikanan sebagian besar belum dimanfaatkan secara optimal.

"Untuk itu harus dapat diolah semaksimal mungkin, dengan tetap menjaga kelestariannya, untuk menciptakan lapangan usaha, menyerap tenaga kerja, mengurangi kemiskinan dan meningkatakan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top