DPR AS Makin Kompak, Akan Setujui Anggaran US$3 Miliar untuk Ganti Peralatan Telekomunikasi Buatan Tiongkok

WASHINGTON – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS), pada minggu depan, akan melakukan pemungutan suara terhadap RUU pertahanan tahunan yang mencakup lebih dari tiga miliar dollar AS bagi perusahaan telekomunikasi AS untuk menghapus peralatan yang dibuat oleh perusahaan telekomunikasi Tiongkok, Huawei dan Zhongxing Telecommunication Equipment (ZTE)  dari jaringan nirkabel Amerika guna mengatasi risiko keamanan.

Dikutip dari The Straits Times, teks setebal 1.800 halaman itu dirilis pada Sabtu (7/12) dan mencakup ketentuan lain yang ditujukan kepada Tiongkok, termasuk persyaratan laporan tentang upaya Tiongkok untuk menghindari peraturan keamanan nasional AS dan penilaian intelijen tentang status terkini kemampuan bioteknologi Tiongkok.

Komisi Komunikasi Federal AS atau US Federal Communications Commission (FCC) mengatakan pemindahan peralatan yang tidak aman tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar 4,98 miliar dollar AS, tetapi Kongres sebelumnya hanya menyetujui 1,9 miliar dollar AS untuk program rip and replace.

Washington secara agresif mendesak sekutu-sekutu AS untuk membersihkan Huawei dan peralatan Tiongkok lainnya dari jaringan nirkabel mereka.

Ketua FCC, Jessica Rosenworcel, minggu lalu, kembali meminta Kongres AS untuk menyediakan dana tambahan yang mendesak, dengan mengatakan bahwa program penggantian peralatan di jaringan 126 operator menghadapi kekurangan dana sebesar US$3,08 miliar dollarASyang membahayakan keamanan nasional dan konektivitas konsumen pedesaan yang bergantung pada jaringan ini.

Pendanaan Kurang

Ia telah memperingatkan kurangnya pendanaan dapat mengakibatkan penutupan beberapa jaringan pedesaan, yang dapat menghilangkan satu-satunya penyedia di beberapa wilayah dan dapat mengancam layanan 911.

Kepala Eksekutif Competitive Carriers Association, Tim Donovan, pada 7 Desember, memuji pengumuman tersebut dengan mengatakan pendanaan sangat dibutuhkan untuk memenuhi mandat untuk menghapus dan mengganti peralatan dan layanan yang tercakup sambil mempertahankan konektivitas bagi puluhan juta warga Amerika.

Pada tahun 2019, Kongres meminta FCC untuk mewajibkan operator telekomunikasi AS yang menerima subsidi federal untuk membersihkan jaringan mereka dari peralatan telekomunikasi Tiongkok. Gedung Putih pada tahun 2023 meminta dana sebesar 3,1 miliar dollar AS untuk program tersebut.

Ketua Komite Perdagangan Senat, Maria Cantwell, mengatakan pendanaan untuk program tersebut dan hingga 500 juta dollar AS untuk pusat teknologi regional akan dibiayai oleh dana yang dihasilkan dari lelang spektrum satu kali oleh FCC untuk spektrum nirkabel canggih dalam pita yang dikenal sebagai AWS-3 untuk membantu memenuhi permintaan spektrum yang meningkat dari konsumen nirkabel.