Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dokumen Intelejen: Drone Siluman AS Telah Sembilan Kali Menyelinap di Wilayah Kekuasaan Russia

Foto : Istimewa

Drone RQ-170 Sentinel sebelumnya diketahui telah digunakan: di Iran, untuk mendukung serangan terhadap Osama Bin Laden di Pakistan, di sekitar Semenanjung Korea, dan di wilayah Pasifik Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Tentu ada alasan bagus mengapa militer AS menggunakan RQ-170 dalam konteks ini, bahkan untuk melakukan sorti ISR ??dari jarak dekat di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam. Angkatan Udara diketahui memiliki total antara 20 dan 30 drone itu. Layanan ini hanya pernah mengonfirmasi dua unit, Skuadron Pengintaian ke-30 dan ke-44, yang mengoperasikannya. Basis operasi utama mereka telah lama berada di Pangkalan Angkatan Udara Creech di Nevada, tetapi sebelumnya, lokasi lain telah menampung mereka.

Pesawat siluman seperti RQ-170 menggunakan perangkat pengumpulan intelijen dengan kemungkinan deteksi yang lebih rendah. Pesawat ISR non-siluman lebih mudah dilihat dan dilacak lawan, dan mereka dapat mencoba mengambil langkah tambahan segera untuk menyembunyikan atau mengubah aktivitas mereka.

Dengan demikian, RQ-170 berpotensi mengumpulkan lebih banyak intelijen bernuansa tentang disposisi pasukan musuh, prosedur operasi, dan aktivitas lainnya. Sentinel dipahami mampu menampung sejumlah sensor, termasuk radar array yang dipindai secara elektronik aktif dengan pencitraan aperture sintetis dan kemampuan indikator target bergerak di darat, bola sensor elektro-optik, dan perangkat intelijen elektronik.

Sentinel tentu saja tidak sepenuhnya tidak terdeteksi oleh radar, tetapi kemampuan mereka dalam hal ini juga memungkinkan mereka untuk terbang lebih dekat ke target yang ditugaskan untuk mereka awasi. Ini, pada gilirannya, dapat lebih meningkatkan kualitas kecerdasan yang dikumpulkan dan mampu bertahan di sana tanpa terdeteksi memberikan tingkat kecerdasan yang berbeda tersebut.

Fitur siluman RQ-170 juga akan membantu melindungi drone dari potensi respons musuh. Jauh sebelum meluncurkan invasi habis-habisan ke Ukraina, Rusia telah secara signifikan memperkuat kemampuan pertahanan udaranya, termasuk dengan sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 dan S-400 jarak jauh tambahan yang mencakup radar yang kuat , di Krimea.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top