DNA yang Terlewatkan Jadi Jawaban Mengapa Kita Menjadi Manusia
EVOLUSI MANUSIA I Seekor Simpanse Max membuka hadiah yang dibawa oleh pengunjung sebagai bagian dari tradisi Natal di Kebun Binatang La Aurora, di Guatemala City, beberapa waktu lalu. Sekitar lima hingga enam juta tahun yang lalu, jalur evolusi manusia terpisah, mengarah ke simpanse hari ini dan homo sapiens, umat manusia di abad ke-21.
Johan Jakobsson percaya di masa depan temuan baru juga dapat berkontribusi pada jawaban berbasis genetik untuk pertanyaan tentang gangguan kejiwaan, seperti skizofrenia, gangguan yang tampaknya unik untuk manusia.
"Tetapi, ada jalan panjang yang harus dilalui sebelum kita mencapai titik itu, karena alih-alih melakukan penelitian lebih lanjut tentang dua persen DNA yang dikodekan, sekarang kita mungkin dipaksa menggali lebih dalam semua yang 100 persen, tugas yang jauh lebih rumit untuk penelitian," tutupnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya