Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Gerak Planet

Kecepatan Rotasi Bumi Kemungkinan Telah Melambat

Foto : ANTARA/SHUTTERSTOCK/TRIFONOV

Ilustrasi planet Bumi.

A   A   A   Pengaturan Font

ISTAMBUL - Para ilmuwan seperti dilansir oleh situs timeandate.com menyatakan bahwa data terbaru dari jam atom menunjukkan kecepatan rotasi Bumi kemungkinan telah melambat dari kondisi normal, sehingga hari menjadi lebih panjang.

Pada Juni 2022, Bumi mengalami rotasi tercepat sehingga hari berlangsung paling singkat yang pernah tercatat dalam sejarah. Sayangnya, sejak saat itu, trennya mulai terbalik dan untuk pertama kali dalam tujuh tahun, rata-rata hari berlangsung lebih lama pada 2023.

"Prediksi menunjukkan bahwa perlambatan itu kemungkinan berlanjut hingga 2025, ketika durasi hari bertambah 1,63 milidetik pada Maret 2025 atau hari paling lama sejak Maret 2019," sebut para peneliti.

Sebagai informasi, bertambah atau berkurangnya durasi hari didasarkan pada selisih antara 86.400 detik (24 jam) dan waktu yang diperlukan Bumi untuk menyelesaikan satu putaran penuh pada porosnya mengitari Matahari.

Data durasi hari disediakan oleh Layanan Sistem Rotasi dan Referensi Bumi Internasional. Namun demikian, mereka mengingatkan kalau prediksi tentang perubahan kecepatan rotasi Bumi sulit dilakukan karena pergerakan kompleks inti bumi, lautan, atmosfer, dan faktor lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top