Ditemukan 1.025 Lembar Uang Palsu
Petugas BI Banten melakukan penghitungan uang lusuh dan rusak untuk dilakukan penukaran di Serang, Banten, Jumat (28/4/2023).
Foto: ANTARA/Desi Purnama SariSerang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mencatat ada 1.025 lembar uang yang diragukan keasliannya atau palsu pada periode Januari hingga Juni 2024.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Jajang Hermawan, di Serang, Senin, mengatakan temuan uang rupiah yang diragukan keasliannya tersebut sebanyak bersumber dari klarifikasi setoran bank yang masuk.
"Dari keterangan perbankan, peningkatan temuan uang palsu diduga karena siklus pada saat Pemilu berlangsung. Namun, hal itu baru dugaan untuk pembuktiannya harus melalui proses hukum," katanya.
Ia mengatakan untuk pecahan uang palsu yang ditemukan paling banyak pada nominal pecahan Rp100 ribu ada 621 lembar, Rp50 ribu 338 lembar, Rp20 ada 12 lembar dan Rp10 ribu ada empat lembar.
Selain uang palsu, BI Banten juga mencatat ada penukaran uang rusak yang nominalnya mencapai Rp54,4 miliar. Dari tujuh pecahan uang rupiah kertas, mulai dari Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan Rp1.000.
"Tingkat kelusuhan paling banyak di pecahan Rp50 ribu yakni 40,3 persen. Kemudian, pecahan Rp100 ribu 16,8 persen," katanya.
Sementara itu, upaya yang dilakukan BI untuk mencegah risiko peredaran uang palsu yakni dengan melakukan sosialisasi dan edukasi cinta bangga rupiah kepada masyarakat.
"Kami ada edukasi cinta bangga rupiah, maka dari itu dalam melakukan penukaran uang secara umum kami menyarankan untuk transaksi nontunai. Ini salah satu cara dalam mengurangi risiko adanya peredaran uang palsu," pungkasJajang Hermawan.
Berita Trending
- 1 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 2 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 3 Tak Tinggal Diam, Khofifah Canangkan Platform Digital untuk Selamatkan Pedagang Grosir dan Pasar Tradisional
- 4 PLN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Darmawan Prasodjo Tetap Jabat Direktur Utama
- 5 Sosialisasi dan Edukasi yang Masif, Kunci Menjaring Kaum Marjinal Memiliki Jaminan Perlindungan Sosial
Berita Terkini
- Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Perdagangan yang Adil di Asia Pasifik
- Russia Tunggu Usulan Trump yang Berjanji Akhiri Konflik di Ukraina
- Jerman Pesta 7 Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
- Hajar Hongaria 4-0, Belanda Dipastikan Lolos ke Perempat Final
- Kemensos Kirim Bantuan Senilai Rp6,2 Miliar untuk Korban Erupsi Lewotobi