Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ditelantarkan AS, Mantan Tentara Afghanistan Siap Mati Bantu Rusia

Foto : AFP

Komando Tentara Nasional Afghanistan mengambil posisi selama operasi militer di Provinsi Helmand pada Oktober 2016.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami tidak punya tempat tinggal lagi di Afghanistan, karena teroris Taliban mengejar kami. Beberapa rekan kami ditangkap dan dipenggal, dan kami terpaksa meninggalkan Afghanistan," sambungnya.

Menurut RFE/RL pembunuhan di luar hukum terhadap mantan pekerja militer dan pemerintah Afghanistan didokumentasikan dengan baik. Setidaknya terjadi 100 pembunuhan seperti itu pada bulan-bulan pertama Taliban memerintah.

Tak hanya itu, tentara Afghanistan juga mempercayai bahwa mantan pemerintah Afghanistan merusak upaya perang dan mencuri dana yang telah dialokasikan untuk tentara.

Menurut sebuah laporan Business Insider, mantan pejabat Afghanistan dilaporkan menyelundupkan hampir emas dan uang tunai senilai 1 miliar dolar AS ke luar negeri saat pemerintahan mereka hampir runtuh.

Pada bulan November, Inspektur Jenderal Khusus AS untuk Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR) mengutip korupsi sebagai salah satu faktor yang mempercepat jatuhnya pemerintah Afghanistan dan membuka jalan bagi Taliban untuk membangun kembali kendali mereka atas negara itu.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top