Ditelantarkan AS, Mantan Tentara Afghanistan Siap Mati Bantu Rusia
Komando Tentara Nasional Afghanistan mengambil posisi selama operasi militer di Provinsi Helmand pada Oktober 2016.
Ribuan mantan anggota Tentara Nasional Afghanistan (ANA) yang sempat dilatih Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan berperang sebagai tentara bayaran Rusia di Ukraina dan medan perang lainnya.
Langkah itu diambil mereka setelah kehilangan status dan tempat tinggal usai AS menarik militernya di Afghanistan yang membuat Taliban kembali menguasai pemerintahan negara itu pada tahun lalu.
Sejak saat itu, ribuan mantan tentara Afghanistan memilih tinggal di Iran untuk mencari perlindungan dari Taliban.
Melansir Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL), mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka dan hidup dalam kemiskinan di Iran. Beberapa dari mereka bahkan harus bekerja kasar hingga mengobrak-abrik sampah untuk dijual guna memenuhi kebutuhan.
Kedua faktor itulah yang mendorong keputusan mereka untuk mengambil kelompok tentara bayaran swasta Rusia dalam tawaran perekrutannya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya