Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ditelantarkan AS, Mantan Tentara Afghanistan Siap Mati Bantu Rusia

Foto : AFP

Komando Tentara Nasional Afghanistan mengambil posisi selama operasi militer di Provinsi Helmand pada Oktober 2016.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut pesan WhatsApp yang dilihat oleh Radio Azadi dari RFE/RL, beberapa mantan komando Afghanistan telah bergerak untuk bergabung dengan Vagner Group. Kelompok yang juga dikenal sebagai Wagner itu merupakan sebuah organisasi paramiliter swasta yang memainkan peran penting dalam perang Kremlin melawan Ukraina.

Tentara Afghanistan di Iran mengatakan mereka berencana menerima tawaran perekrutan Vagner karena merasa dikhianati oleh AS dan pemerintah Afghanistan yang didukungnya, yang selama ini telah mereka perjuangkan.

Sebagai informasi, Tentara Nasional Afghanistan (ANA) dan pasukan komando elitnya dilatih oleh AS dan sekutu Barat. Mereka inilah yang menjadi tulang punggung pertahanan mantan pemerintah Afghanistan untuk mempertahankan negara, termasuk memerangi Taliban dan kelompok ekstrimis ISIS.

Ketika AS menarik pasukannya, Taliban dengan cepat menguasai negara itu dan membuat pasukan Afghanistan dengan cepat menyerah. Banyak pemimpin Afghanistan melarikan diri ke luar negeri saat pejuang Taliban turun ke Kabul.

"Setelah jatuhnya rezim presiden pengkhianat negara itu, [Amerika Serikat] menjual kami dan menyerahkan negara itu kepada teroris (Taliban)," kata seorang mantan anggota pasukan khusus Afghanistan, yang tidak menyebutkan namanya, seperti dikutip dari REF/RPL.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top