Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 16 Feb 2025, 13:45 WIB

Disney Tunda Rilis ‘Elio’ Demi Film ‘How to Train Your Dragon’

Film animasi 'Elio' produksi Disney.

Foto: ComicBook

JAKARTA - Salah satu film animasi yang paling dinantikan musim panas ini, “Elio” dari Pixar, harus mengalami sedikit penundaan. Disney memundurkan tanggal rilis film ini dari 13 Juni menjadi 20 Juni 2025.

Keputusan ini diumumkan bersamaan dengan jadwal rilis film lainnya, termasuk “Ella McCay” garapan James Brooks (19 September) dan film horor “Send Help” yang disutradarai Sam Raimi (30 Januari 2026), seperti dilaporkan Deadline.

Film “Elio” menceritakan kisah seorang anak laki-laki bernama Elio yang tanpa sengaja diculik oleh alien dan secara keliru dianggap sebagai pemimpin Bumi oleh komunitas luar angkasa. Terjebak dalam situasi tak terduga, ia harus berusaha menyesuaikan diri dengan dunia baru yang aneh sekaligus mencari cara untuk kembali ke rumah.

Film ini awalnya dijadwalkan tayang pada Maret 2024, tetapi ditunda akibat pemogokan SAG-AFTRA 2023 serta perubahan internal di Pixar. Pada November 2024, Disney kembali menghidupkan kampanye pemasaran film ini dengan merilis poster dan trailer baru, yang memperlihatkan elemen fiksi ilmiah serta unsur emosional dalam perjalanan Elio.

Perubahan jadwal satu minggu ini tampaknya merupakan langkah strategis. Dengan pergeseran ini, “Elio” tidak perlu bersaing langsung dengan “How to Train Your Dragon”, remake live-action dari DreamWorks yang telah meraup 1,6 miliar dollar AS dari tiga film animasi sebelumnya.

Pixar pernah mengalami tantangan di era pascapandemi, di mana beberapa filmnya mengalami performa yang beragam di box office. Meskipun “Inside Out 2” berhasil melewati angka 1 miliar dollar, namun film “Lightyear” (2022) gagal memenuhi ekspektasi, dan “Elemental” (2023) mengalami awal yang lemah sebelum akhirnya mengumpulkan 496,4 juta dollar secara global.

Dengan menunda Elio, Disney berusaha memberi ruang agar film ini bisa lebih bersinar tanpa harus bersaing langsung dengan film keluarga lainnya.

Keputusan Disney merilis Elio berdekatan dengan “28 Years Later” sekuel film horor “28 Days Later” dinilai sebagai langkah cerdas. Dengan lebih sedikit persaingan dalam genre animasi pada pekan rilisnya, film ini memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian penonton.

Jika Pixar mampu membangun promosi dari mulut ke mulut yang positif, “Elio” bisa menjadi salah satu film orisinal terbaik studio ini dalam beberapa tahun terakhir.

Kini, pertanyaan yang tersisa adalah apakah film ini dapat menarik cukup banyak penonton dan mencetak kesuksesan di box office. Yang jelas, dengan cerita yang unik dan visual khas Pixar, “Elio” memiliki semua bahan untuk menjadi salah satu film animasi yang paling berkesan di tahun 2025.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Paundra Zakirulloh

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.