Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Pimpin Delegasi RI pada Sidang Komite Negosiasi di Paris tentang Penghentian Polusi Plastik

Foto : Istimewa

Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati (kedua dari kanan).

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati memimpin delegasi Republik Indonesia yang berjumlah 19 orang dari tiga kementerian pada acaraThe Second Session of the Intergovernmental Negotiating Committee (INC-2) di Markas UNESCO, Paris, Senin (29/5) waktu setempat.

Acara yang dibuka Presiden Prancis, Emanuel Macron melalui video message ini untuk menyusun International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution, dihadiri 2.500 delegasi dari 175 negara.

Menurut siaran persnya, Presiden Macron menyampaikan secara tegas pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh plastik merupakan isu transnational dan telah menjadi ancaman global dan tidak mengenal batas negara, serta telah mengancam lingkungan dan kesehatan manusia. Berdasarkan data, jumlah sampah plastik yang dibuang ke lingkungan telah mencapai lebih dari 7 miliar ton.

Untuk itu, Presiden Macron menyatakan semua negara harus segera melakukan tindakan. Apabila tidak melakukan apa-apa maka jumlah plastik akan meningkat tiga kali lebih besar pada tahun 2060.

Presiden Macron menggambarkan bahaya polusi plastik sebagai ticking time bomb serta menyerukan untuk melakukan inovasi yang dapat menciptakan new value chain untuk memisahkan, menggunakan kembali dan medaur ulang plastik serta pemberian insentif kepada produsen untuk beralih dari linearitas ke sirkularitas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top