
Dinas Kebudayaan Makassar Susun Rencana Strategis 2025-2029
Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar.
Foto: ANTARA/Arnas PaddaMAKASSAR - Dinas Kebudayaan Kota Makassar menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025-2029 untuk memperkuat peran seni dan budaya di wilayah tersebut.
Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham saat membuka Forum Renstra 2025-2029 di Makassar, Sulawesi Selatan , Selasa, menekankan pentingnya kebudayaan dalam pembangunan kota.
"Forum ini menitikberatkan pada penguatan seni, budaya, digitalisasi, dan etnotourisme sebagai bagian dari strategi pembangunan kota," ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang Museum Kota Makassar ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, serta pelaku seni dan budaya.
Aliyah Mustika Ilham juga mengingatkan akan pesan Presiden Republik Indonesia untuk tidak melupakan sejarah, karena sejarah merupakan bagian penting yang harus dijaga dan dilestarikan.
"Kebudayaan jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman. Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya kita," katanya.
Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham saat membuka Forum Renstra 2025-2029 Dinas Kebudayaan Makassar, Selasa (18/3). ANTARA/HO/Pemkot Makassar
Ia juga mengusulkan agar wisatawan yang berkunjung ke Kota Makassar diarahkan untuk mengunjungi Museum Kota Makassar sebagai bagian dari upaya meningkatkan kecintaan terhadap kebudayaan dan sejarah lokal.
"Diharapkan hal ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke Museum Kota Makassar," tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus mendukung pemeliharaan dan pembenahan Museum Kota Makassar agar tetap menarik dan dapat menjadi pusat edukasi sejarah yang lebih baik.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Herfida Attas, menyampaikan harapan agar Makassar dapat berkembang menjadi kota tua yang lebih hidup dengan mengembangkan etnotourisme.
"Kami ingin membahas rancangan awal strategi ini bersama berbagai pemangku kepentingan agar sejalan dengan visi Makassar Mulia," tuturnya.
Setelah forum berlangsung, Wakil Wali Kota Makassar juga menyempatkan diri berkeliling Museum Kota Makassar, mengamati berbagai koleksi peninggalan sejarah seperti buah pala dan cengkeh, peluru meriam, serta berbagai dokumen sejarah.
Lukisan para Wali Kota Makassar yang pernah memimpin kota ini juga tampak terpajang dengan rapi di dalam museum.
Forum ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat peran kebudayaan sebagai bagian integral dalam pembangunan Kota Makassar ke depan. Ant
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 3 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 4 Empat Kecamatan Dilanda Banjir, Pemkab Kapuas Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
- 5 Wakil Ketua DPR lepas 100 bus Mudik Basamo ke Sumbar
Berita Terkini
-
Sekolah Rakyat Diusulkan Pakai Dana Swasta, Ini Tanggapan Mensos
-
Hidup Seimbang: Rahasia Mengatur Keuangan, Keluarga, dan Kesejahteraan di Tengah Kesibukan
-
Kepala BP Taskin Usul Sekolah Rakyat Gunakan Dana Swasta
-
Ini Sanksi Bagi Remaja yang Konvoi Sambil Bawa Petasan
-
Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan, SDA Jakbar Optimalkan Penggunaan Pompa