Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 18 Mar 2025, 20:00 WIB

BBMKG Memprakirakan Sejumlah Wilayah di Sumut Berpotensi Hujan Lebat pada Rabu

Ilustrasi hujan lebat.

Foto: ANTARA

MEDAN– Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan memprakirakan sejumlah wilayah di Sumatera Utara masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu (19/3).

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di Pantai Barat, pegunungan dan Lereng Barat Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir dan longsor," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Putri Afriza, Selasa (18/3).

Secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Rabu (19/3) pagi cerah berawan namun berpotensi hujan dengan intensitas ringan di Nias Selatan dan sekitarnya.

Sementara pada siang dan sore hari berpotensi hujan dengan intensitas sedang di Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah dan sekitarnya.

Serta pada malam hari berawan dan berpotensi hujan lebat di wilayah Pakpak Bharat dan pada dini hari berpotensi hujan ringan di wilayah Tapanuli Tengah dan sekitarnya.

Suhu udara rata-rata 13-31 derajat Celsius, kelembaban udara 70 hingga 100 persen dan angin bertiup dari Utara ke Timur Laut dengan kecepatan 3-6 km per jam.

Sebelumnya Prakirawan Stasiun Meteorologi kelas II Maritim Belawan Rizki Fadhillah Pratama Putra mengatakan tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias, Perairan Barat Kepulauan Nias dan Perairan Barat Kepulauan Batu.

"Kondisi tersebut berpotensi terjadi mulai 18 hingga 21 Maret 2025," katanya.

Bibit siklon 91S terpantau di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat bergerak ke arah Barat Daya-Barat yang dapat memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut-Timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 6-30 knot.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.