Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Dikecam, Iran Sebut Amerika Manfaatkan Kematian Wanita Kurdi Demi Kacaukan Kedaulatan Negaranya

Foto : WANA via Reuters.

Rakyat Iran telah menggelar protes massal atas kasus Mahsa Amini, yang meninggal setelah ditangkap oleh polisi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Luar Negeri Iran menuduh Amerika Serikat (AS) berupaya untuk melanggar kedaulatan Iran setelah "ikut campur" terkait protes yang dipicu oleh kematian seorang wanita Kurdi dalam tahanan polisi moral Iran yang menegakkan pembatasan ketat Republik Islam pada pakaian wanita.

"Washington selalu berusaha melemahkan stabilitas dan keamanan Iran meskipun tidak berhasil," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani kepada Nour News, yang berafiliasi dengan badan keamanan Iran.

Kematian Iran telah diguncang oleh demonstrasi nasional yang dipicu oleh kematian wanita Kurdi berusia 22 tahun Mahsa Amini, yang menjadi kisah tragis teranyar yang memicu kemarahan di jalan-jalan atas perlakuan tidak bertanggung jawab dan terkadang brutal yang diberikan kepada wanita oleh aparat kepolisian moral Iran.

Mengutip kantor berita Associated Press, Amini meninggal di rumah sakit pada hari Jumat (16/9), atau dua hari setelah ditangkap oleh polisi moral karena tidak mengenakan jilbab dan celana panjangnya dengan benar.

Perempuan dan laki-laki turun ke jalan-jalan di kota-kota di seluruh Iran pada Selasa (21/9), empat hari usai kematian Amini. Petisi lokal telah mulai menyerukan pembubaran polisi moral, mengatakan tindakan mereka menegakkan jilbab kontraproduktif dan diskriminatif.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top