Dikaitkan dengan Teori Panspermia
Foto: IstimewaEmpat bakteri yang ditemukan di stasiun luar angkat kemungkinan besar berasal dari bumi yang terbawa saat pengiriman logistik atau terbawa para astronot. Jadi, kemungkinan kecil bakteri ini berasal dari luas angkasa seperti dipaparkan teori Panspermia.
Menurut laman Astronomy, teori Panspermia menyebutkan, kehidupan ada di seluruh alam semesta dapat terbang antarplanet. Organisme dimaksud dapat menuju ke tempat lain menumpang debu angkasa, asteroid, atau komet. Atau kini bisa lewat pesawat luar angkasa yang terkontaminasi.
Ide-ide tentang Panspermia termasuk perlakuan kemungkinan perpindahan kehidupan dari mars ke bumi. Atau perpindahan kehidupan antara satelit alami dari planet luar seperti Jupiter dan bermigrasi kehidupan keluar dari tata surya.
Gagasan Panspermia berasal dari filsuf Yunani, Anaxagoras pada abad ke-5 sebelum Kristus. Sejak itu para ilmuwan lain, termasuk astronom Inggris, Sir Frederick Hoyle (1915-2001) meyakininya. Teori ini tidak hanya menjelaskan asal mula kehidupan di sini, tetapi juga mengusulkan proses terus membawa mikroba atau bentuk kehidupan lain ke bumi.
"Hipotesis Panspermia menunjukkan kehidupan dimulai di bumi ketika "benih" kehidupan, yang sudah ada di alam semesta, tiba di sini dari luar angkasa," tulis Astronomy.
Menurut laman Astrobiology penelitian tentang Panspermia pernah dilakukan oleh tim ilmuwan terkemuka dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Universitas Harvard. Mereka menilai teori tersebut cukup masuk akal akal dengan menghabiskan waktu satu dekade dengan mendapat pendanaan dari NASA.
Dana tersebut dipakai untuk merancang dan memproduksi instrumen yang dapat dikirim ke mars. Di planet merah peralatan diharapkan bekerja untuk mendeteksi danya DNA atau RNA primitif yang kemungkinan pernah hidup di sana.
Ide-ide tentang Panspermia sekarang termasuk perlakuan matematis dari kemungkinan perpindahan kehidupan dari mars ke bumi, kemungkinan perpindahan kehidupan antara satelit alami dari planet luar seperti Jupiter, dan perlakuan matematika serta model kehidupan yang bermigrasi keluar dari tata surya.
Tidak semua prediksi yang dikemukaan oleh teori Panspermia positif, namun juga mengandung kontradiksi. Sejauh ini, teori tersebut tidak dapat dibuktikan atau disangkal, meski gagasan tersebut memiliki daya tarik intelektual yang kuat.
Saat teori Panspermia masih misteri yang masih belum terselesaikan. Alasannya untuk bermigrasi kehidupan harus dimulai dari suatu tempat. Para ilmuwan masih belum dapat menjawab tempat asal mikroorganisme yang terbang bersama debu, komet, dan meteorit mengacu pada teori itu.
hay/G-1
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
- FIS 2025: Forum Diskusi Mendalam Mengenai Tantangan dan Peluang Dunia Bisnis
- PBSI Soroti Penyelesaian Akhir Atlet
- DPR RI Setujui Naturalisasi Tiga Pemain
- Alcaraz Bangkit dan Lolos ke Putaran Kedua Rotterdam Open
- Kementerian ESDM dan Pertamina Gercep Tinjau Suplai LPG 3 Kg Pasca Instruksi Presiden Aktifkan Lagi Pengecer