Diaspora Diharapkan Mampu Akselerasi Inovasi di Indonesia
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam dalam Merdeka Innovation Summit di Jakarta, Jumat (17/11).
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam, berharap para diaspora mampu mengakselerasi inovasi di RI. Menurutnya, para diaspora merupakan aset yang berharga bagi Indonesia untuk membangun kolaborasi internasional.
"Saat ini ratusan ribu warga Indonesia sedang ada di luar negeri, baik yang sudah selesai studi maupun yang sedang studi lanjut. Kita berharap kolaborasi internasional baik diaspora maupun mitra inventor-inventor global, maka akselerasi inovasi di Indonesia akan semakin tinggi lagi," ujar Nizam dalam rangkaian Merdeka Innovation Summit 2023, di Jakarta, Senin (20/11).
Dia menerangkan, dalam tiga tahun terakhir, Kedaireka telah memberikan dampak nyata dalam memperkuat kolaborasi riset dan inovasi antara perguruan tinggi dan industri. Kedaireka telah berkontribusi dalam mendongkrak peringkat Indonesia untuk kolaborasi riset dan pengembangan universitas dan industri di urutan ke-5 pada Global Innovation Index 2023.
"Untuk mengeskalasi kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri ke level global, Kedaireka berupaya membangun kemitraan yang kuat dengan mitra global, salah satunya dengan menggandeng para diaspora Indonesia," jelasnya.
Nizam mengungkapkan, dalam membangun ekosistem inovasi, proses link and match antara riset dan pengembangan di perguruan tinggi dengan kebutuhan industri harus jadi perhatian. Menurutnya, dalam 'mengawinkan' perguruan tinggi dan industri tidak bisa hanya dari satu sisi saja, tetapi dari kedua sisi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya