Dianggap Diskriminatif, Undang-undang Donasi Sperma Picu Kontroversi di Jepang
Foto : AFP
Pasangan lesbian merasa dirugikan dengan undang-undang donasi sperma yang akan disahkan pemerintah Jepang.
Pasien akan "dapat memperoleh manfaat dari (kerangka hukum), tetapi lebih mudah diucapkan daripada dilakukan", kata Tanaka.
"Ada kemungkinan bahwa lebih banyak orang akan didorong ke bawah tanah, dan dalam pengertian itu, ini adalah pedang bermata dua," katanya kepada AFP.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya