Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dianggap Diskriminatif, Undang-undang Donasi Sperma Picu Kontroversi di Jepang

Foto : AFP

Pasangan lesbian merasa dirugikan dengan undang-undang donasi sperma yang akan disahkan pemerintah Jepang.

A   A   A   Pengaturan Font

"Ada perbedaan besar antara melanggar pedoman dan melakukan sesuatu yang ilegal", tambah Moda.

Pasangan itu juga khawatir undang-undang baru bisa berarti anak yang dikandung melalui inseminasi buatan menggunakan donor sperma mendapat stigmatisasi.

"Meskipun cara kami hamil saat itu tidak ilegal, kesan bahwa kami melakukan sesuatu yang salah bahwa anak ini entah bagaimana 'ilegal', bisa muncul jika hukum melihatnya," kata Moda.

Pedang Bermata Dua

Kozo Akino, anggota parlemen koalisi yang terlibat dalam penyusunan undang-undang, berpendapat bahwa hak-hak anak paling mudah dilindungi oleh "orang tua yang menikah secara sah dengan hak asuh bersama".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top