Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Demi Kurangi Emisi, Uni Eropa Setuju Ulat dan Jangkrik Dikonsumsi

Foto : DW/AFLO/imago images
A   A   A   Pengaturan Font

"Ini tantangan yang sangat besar untuk mengatasi meningkatnya permintaan produk peternakan," kata Tim Searchinger, direktur teknis program pangan di World Resources Institute, sebuah organisasi penelitian lingkungan AS. "Kami harus mencari solusi," imbuh Searchinger.

Keputusan Komisi Eropa untuk menyetujui dua serangga baru sebagai makanan, tampaknya bukan bagian dari dorongan untuk mengubah pola makan. Meskipun dikatakan bahwa konsumsi serangga berkontribusi positif terhadap lingkungan dan kesehatan serta mata pencaharian.

Sebaliknya, aturan baru mengklarifikasi bahwa larva ulat bambu dan jangkrik rumahan aman dikonsumsi bagi mereka yang tidak alergi. Mereka juga memutuskan bahwa makanan yang mengandung serangga harus diberi label.

"Tidak ada yang akan dipaksa makan serangga," kata Komisi Eropa dalam sebuah cuitan di media sosial pekan lalu.

Namun, langkah tersebut dapat mempercepat peralihan ke pola makan yang tidak terlalu merusak lingkungan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top