![Demi Kurangi Emisi, Uni Eropa Setuju Ulat dan Jangkrik Dikonsumsi](https://koran-jakarta.com/images/article/demi-kurangi-emisi-uni-eropa-setuju-ulat-dan-jangkrik-dikonsumsi-230126160504.png)
Demi Kurangi Emisi, Uni Eropa Setuju Ulat dan Jangkrik Dikonsumsi
![Demi Kurangi Emisi, Uni Eropa Setuju Ulat dan Jangkrik Dikonsumsi](https://koran-jakarta.com/images/article/demi-kurangi-emisi-uni-eropa-setuju-ulat-dan-jangkrik-dikonsumsi-230126160504.png)
Rasa Jijik Jadi Keraguan Terbesar
Namun, meyakinkan orang di UE dan AS untuk makan lebih banyak serangga bisa jadi rumit.
Tiga perempat konsumen Eropa tidak mau menukar daging dengan serangga dan 13 persen lainnya tidak yakin, menurut laporan tahun 2020 dari Organisasi Konsumen Eropa. Di Jerman, 80 persen orang mengatakan bahwa mereka muak dengan gagasan memakan serangga, menurut laporan tahun 2022 dari badan lingkungan Jerman, UBA.
"Rasa jijik dinilai sebagai rintangan terbesar untuk masuknya serangga ke pasar makanan Barat," tulis para penulis.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Desember lalu menemukan orang lebih mau makan serangga setelah diberitahu tentang manfaat lingkungan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya