Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Survei Inflasi BI

Daya Beli Masyarakat Semakin Rendah

Foto : Sumber: BPS
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai inflasi masih berada pada level yang rendah dan terkendali. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada Minggu IV Juni 2021, perkembangan harga pada minggu tersebut masih terkendali dan laju inflasi diperkirakan minus atau deflasi 0,11 persen (mtm)

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juni 2021 secara tahun kalender sebesar 0,79 persen (ytd) dan secara tahunan sebesar 1,38 persen (yoy)," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi akhir pekan lalu.

BI menyebutkan, penyumbang utama deflasi Juni 2021 sampai dengan minggu keempat adalah komoditas cabai merah sebesar -0,10 persen (mtm), daging ayam ras -0,88 persen (mtm), tarif angkutan antarkota -0,06 persen (mtm), cabe rawit -0,04 persen (mtm), bawang merah -0,02 persen (mtm). Kemudian daging sapi, kelapa, tomat, udang basah, dan tariff angkutan udara masing-masing minus 0,01persen (mtm).

Sementara itu beberapa komoditas mengalami inflasi antara lain telur ayam ras sebesar 0,03 persen (mtm), emas perhiasan 0,02 persen (mtm), minyak goreng, sawi hijau, kacang panjang, nasi dengan lauk, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top