Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dari Hutan hingga Lautan, Alam dalam Kondisi yang Menyedihkan

Foto : istimewa

Najin (depan) dan putrinya Patu, dua badak putih utara betina terakhir, merumput di kandang mereka di Ol Pejeta Conservancy di Taman Nasional Laikipia, Kenya 20 Maret 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

"Lebih dari 40 negara, dengan populasi gabungan sebesar 3,2 miliar orang, bergantung pada makanan laut untuk setidaknya 20 persen protein gizi mereka," ujar Organisasi Pangan dan Pertanian PBB atauFood and Agriculture Organization (FAO).

Menurut FAO, sekitar 38 persen dari stok ikan mengalami penangkapan ikan secara berlebihan, dibandingkan dengan sekitar 10 persen pada pertengahan tahun 1970-an. WWF mengatakan penangkapan ikan yang berlebihan juga mengganggu ekosistem terumbu karang, yang menyediakan tempat berlindung, makanan, dan tempat berkembang biak bagi seperempat kehidupan laut dunia.

Tahun ini telah terjadi pemutihan karang massal keempat di dunia, dengan lebih dari separuh area terumbu karang di dunia memutih akibat suhu laut yang tinggi.

Menurut WWF, pertanian menyebabkan sekitar 90 persen penggundulan hutan tropis, seiring dengan dibukanya hutan untuk pertanian kedelai, peternakan sapi, perkebunan kelapa sawit, dan produksi massal komoditas lainnya.

Menurut Bank Dunia, negara-negara membayar sedikitnya 635 miliar dollar AS setiap tahunnya dalam bentuk subsidi untuk pertanian yang berbahaya bagi lingkungan, dan kemungkinan beberapa triliun dollar lebih dalam bentuk subsidi tidak langsung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top