Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Cikal Bakal Embrio

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Temuan iBlastoid meniru model genetik dan arsitektur blastokista manusia secara keseluruhan. Hal ini termasuk struktur yang serupa dengan massa sel bagian dalam. Ini terdiri dari sel seperti epiblas, dikelilingi oleh lapisan luar sel serupa dengan trofektoderm dan sebuah rongga yang menyerupai blastocoel.

Dalam embrio manusia, epiblas merupakan cikal bakal dari embrio yang mengalami perkembangan. Sedangkan trofektoderm merupakan cikal bakal dari plasenta. Akan tetapi, Peneliti dari Institut Penemuan Biomedis, Monash University, Profesor Jose Polo, mengatakan, iBlastoid tidak sepenuhnya identik dengan blastokista.

Contoh, blastokista awal tertutup di dalam zona pelusida, sebuah selaput yang berasal dari sel telur. Dia berinteraksi dengan sperma selama proses fertilisasi, kemudian menghilang. Sebab iBlastoid berasal dari fibroblas dewasa, mereka tidak memiliki zona pelusida.

Hasil penelitian dimuat jurnal Nature. Penulis utama pada makalah Nature tersebut, Dr Xiaodong (Ethan) Liu, peneliti pascadoktoral di Polo Lab, menyimpulkan, setelah mengumpulkan seluruh data dan hasilnya selaras, mereka percaya bahwa ini merupakan suatu terobosan.

Sementara itu, Jia Ping Tan, rekan penulis utama dan mahasiswa PhD di Polo Lab menambahkan, "Kami sangat kagum bahwa sel-sel kulit dapat diprogram ulang menjadi struktur seluler 3D yang menyerupai blastokista."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top