Menko PMK Pastikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Lancar
Foto: ANTARA/Aprillio AkbarJAKARTA - Pemerintah memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis berjalan lancar. Hal tersebut seiring dengan digelarnya rapat tingkat kementerian dan lembaga dalam rangka penyelarasan teknis pelaksanaan program.
Rapat Persiapan Pemeriksaan Kesehatan Gratis lMenko PMK Pratikno (ketiga kanan) bersama Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji (ketiga kanan), Menteri Kesehatan Budi Gunadi (kedua kiri), MenPAN-RB Rini Widyantini (kedua kanan), Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (kiri), dan Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto (kanan) mengikuti Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (23/1). Rapat tersebut membahas persiapan pemeriksaan kesehatan gratis. Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
“Kita membahas, menjamin, berusaha keras agar pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, usai rapat rapat tingkat kementerian dan lembaga dalam rangka penyelarasan teknis pelaksanaan program, Kamis (23/1).
Dia menyebut, tidak ada perubahan baik teknis maupun sasaran program. Terkait waktu pelaksanaan, Pratikno belum mengungkap tanggal pastinya. “Kick-off (pelaksanaan) belum ditetapkan jadi tanggal Kick-off belum difinalkan pokoknya kick-off secepatnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, program pemeriksaan kesehatan gratis merupakan salah satu program sukses cepat atau quick win Presiden RI, Prabowo Subianto dalam rangka untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Rencananya, program tersebut akan berlangsung pada Februari 2025.
Peserta BPJS
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Hal tersebut berlaku meskipun bukan peserta BPJS Kesehatan.
Dia memastikan, kepesertaan BPJS Kesehatan tidak wajib untuk memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Menurutnya, pemerintah tetap menganjurkan masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Keanggotaan BPJS menjadi penting jika diperlukan tindakan medis lanjutan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan gratis,” katanya.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Kemenkes, Maria Endang Sumiwi mengatakan BPJS Kesehatan aktif akan memudahkan proses rujukan dan penanganan lebih lanjut jika ditemukan masalah kesehatan. Program pemeriksaan kesehatan gratis hanya mencakup layanan skrining awal.
“Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi medis tertentu, misalnya gangguan fungsi ginjal atau penyakit kronis lainnya, pasien mungkin perlu dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Dalam situasi seperti ini, kepesertaan BPJS Kesehatan yang aktif dapat membantu mengurangi beban biaya perawatan,” terangnya.
Dia menuturkan, untuk membantu masyarakat dalam memeriksa status keanggotaan BPJS Kesehatan, pemerintah telah menyiapkan fitur pengingat melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Pengingat ini akan dikirimkan 30 hari sebelum tanggal ulang tahun pengguna, yang juga merupakan waktu ideal untuk memastikan keaktifan BPJS Kesehatan. ruf/S-2
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
- 3 Laga Krusial PSG Kontra Manchester City
- 4 Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah
- 5 Terus Dikebut Pembangunannya, Pembiayaan IKN Skema KPBU Capai Rp60,93 Triliun
Berita Terkini
- Listrik Kawasan IKN Bakal Dipasok GIS yang Didesain Compact dan Canggih
- Menko PMK Pastikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Lancar
- DPR: PPDB Baru Bakal Lebih Akomodatif, Menjawab Semua Persoalan yang Lalu
- AS Pindahkan Peluncur Misil Typhon ke Lokasi Baru
- Penyidik: Yoon Harus Didakwa karena Salah Gunakan Kekuasaan