Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 24 Jan 2025, 03:55 WIB

Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

Kota Depok Frendly City.

Foto: ANTARA/Feru Lantara

DEPOK – Masyarakat Kota Depok diingatkan agar memanfaatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk mengecek kebugaran. “PKG akan digulirkan mulai bulan depan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, Kamis (23/1).

PKG diberikan kepada warga yang berulang tahun mulai Februari. Menurutnya, warga yang berulang tahun pada bulan Januari tetap dapat mengikuti program ini. Jadwal untuk yang ulang tahun Januari sampai Maret.“Tidak perlu khawatir warga yang lahir di bulan Januari. Mereka tetap bisa melakukan PKG pada bulan Februari sampai Maret,” jelasnya.

Program tersebut bertujuan mengidentifikasi faktor risiko, mendeteksi kondisi prapenyakit, mencegah komplikasi, serta risiko kematian. PKG dilaksanakan di Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (PKTP) seperti Puskesmas dan fasilitas kesehatan lain yang bekerja sama dengan BPJS. Ini sesuai dengan petunjuk teknis Kementerian Kesehatan.

“Program dilaksanakan mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. Mereka akan diskrining siklus hidup dalam pelayanan kesehatan primer,” ucapnya. Mary berharap warga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

Sebelumnya, Dokter Spesialis Paru & Pernafasan Eka Hospital Depok, dr Gatut Priyonugroho, menjelaskan, kelompok rentan seperti bayi dan lansia bisa infeksi paru-paru atau pneumonia jika terkena virus Human Metapneumovirus (HMPV).

“Dalam kasus yang parah bisa menyebabkan pneumonia atau bronkitis, terutama kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah,” kata Gatut Priyonugroho.

Menurutnya, HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Dia menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. HMPV pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001.

Virus ini umumnya menyerang saluran pernapasan atas dan bawah, menyebabkan berbagai tingkat keparahan penyakit mulai dari gejala ringan hingga infeksi yang lebih serius. “Individu dengan penyakit kronis seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis rentan terkena infeksi HMPV, termasuk balita. Maka, mereka perlu waspada,” katanya.

Gejala HMPV dapat bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan seseorang. Pada umumnya meliputi pilek, batuk, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Lalu ada juga demam, sesak napas, mengi, dan kelelahan. Untuk menghindarinya, maka manfaatkan untuk pemeriksaan gratis mulai bulan depan. Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.