
Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
Kota Depok Frendly City.
Foto: ANTARA/Feru LantaraDEPOK – Masyarakat Kota Depok diingatkan agar memanfaatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk mengecek kebugaran. “PKG akan digulirkan mulai bulan depan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, Kamis (23/1).
PKG diberikan kepada warga yang berulang tahun mulai Februari. Menurutnya, warga yang berulang tahun pada bulan Januari tetap dapat mengikuti program ini. Jadwal untuk yang ulang tahun Januari sampai Maret.“Tidak perlu khawatir warga yang lahir di bulan Januari. Mereka tetap bisa melakukan PKG pada bulan Februari sampai Maret,” jelasnya.
Program tersebut bertujuan mengidentifikasi faktor risiko, mendeteksi kondisi prapenyakit, mencegah komplikasi, serta risiko kematian. PKG dilaksanakan di Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (PKTP) seperti Puskesmas dan fasilitas kesehatan lain yang bekerja sama dengan BPJS. Ini sesuai dengan petunjuk teknis Kementerian Kesehatan.
- Baca Juga: Penambahan rute Transjakarta di Bodetabek
- Baca Juga: Disdukcapil Jemput Bola Layani Lansia
“Program dilaksanakan mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. Mereka akan diskrining siklus hidup dalam pelayanan kesehatan primer,” ucapnya. Mary berharap warga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Sebelumnya, Dokter Spesialis Paru & Pernafasan Eka Hospital Depok, dr Gatut Priyonugroho, menjelaskan, kelompok rentan seperti bayi dan lansia bisa infeksi paru-paru atau pneumonia jika terkena virus Human Metapneumovirus (HMPV).
“Dalam kasus yang parah bisa menyebabkan pneumonia atau bronkitis, terutama kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah,” kata Gatut Priyonugroho.
Menurutnya, HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Dia menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. HMPV pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001.
Virus ini umumnya menyerang saluran pernapasan atas dan bawah, menyebabkan berbagai tingkat keparahan penyakit mulai dari gejala ringan hingga infeksi yang lebih serius. “Individu dengan penyakit kronis seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis rentan terkena infeksi HMPV, termasuk balita. Maka, mereka perlu waspada,” katanya.
Gejala HMPV dapat bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan seseorang. Pada umumnya meliputi pilek, batuk, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Lalu ada juga demam, sesak napas, mengi, dan kelelahan. Untuk menghindarinya, maka manfaatkan untuk pemeriksaan gratis mulai bulan depan. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 2 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 3 Diduga Terlibat Pemerasan, AKBP Bintoro Dipecat dari Polri
- 4 Ini Lima Kunci Sukses Iklan Video di YouTube
- 5 Rencana Perpusnas Mengurangi Jam Operasional Batal
Berita Terkini
-
Brighton Singkirkan Chelsea dari Piala FA dengan Skor 2-1
-
Makin Bersinar, Demi Moore Raih Aktris Terbaik Critics Choice Awards 2025
-
Bencana Longsor Terjadi di Sichuan Tiongkok, 30 Orang Lebih Hilang
-
Dua Gol Willock Bantu Newcastle Menang 3-2 atas Birmingham City
-
Kebakaran Kapal di Dermaga Ancol Tewaskan Satu Orang