Cegah Kemacetan dan Pastikan Kenyamanan Pemudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kemenhub Lakukan Sejumlah Langkah Strategis
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi
Foto: IstimewaRitual jelang pergantian tahun atau yang dikenal dengan Mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sebentar lagi akan dihadapi. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sejumlah instansi pemerintah telah melakukan persiapan. Salah satunya seperti yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Di bawah nahkoda yang baru ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto, Kementerian ini telah merumuskan sejumlah langkah dan terobosan agar masyarakat yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru 2025 di kampung halaman ataupun yang ingin berlibur bersama keluarga menjadi lancar, aman, dan nyaman.
Untuk mengetahui lebih jauh terkait berbagai upaya yang dilakukan berikut penjelasan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, yang diperoleh oleh wartawan Koran Jakarta, Mohammad Zaki Alatas, di beberapa kesempatan. Berikut petikannya.
Informasinya, Kemenhub telah melakukan survei untuk Nataru ini, bisa dijelaskan hasilnya?
Kami sudah melakukan survei. Hasilnya, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa, termasuk aglomerasi. Jumlah inilah yang kami antisipasi.
Bagaimana dengan waktu-waktunya?
Prediksi puncak arus pergi pertama akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024, sedangkan prediksi puncak arus pergi kedua terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024. Adapun prediksi puncak arus balik akan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1–2 Januari 2025.
Koran Jakarta/M. Fachri
Lalu, terkait concern dan pusat perhatian pada Nataru mendatang apa saja?
Mengantisipasi kemacetan, penumpukan pada simpul transportasi, isu keselamatan, serta antisipasi perubahan cuaca pada masa angkutan Nataru 2024/2025, Kemenhub mengambil langkah kebijakan strategis dan rencana mitigasi bencana.
Langkah apa saja yang diambil?
Pada angkutan darat telah disediakan kantong parkir dan buffer zone di akses ke pelabuhan penyeberangan, pemberlakuan delaying system, pemberian izin insidentil perusahaan otobus, pemberlakuan contra flow, serta kategorisasi kondisi antrean di pelabuhan penyeberangan.
Untuk laut dan udara?
Pada angkutan laut telah disiapkan kapal navigasi dan patroli untuk tanggap darurat kejadian luar biasa, protokol tanggap darurat penanganan kejadian tidak terduga, serta buffer area dalam kawasan pelabuhan dan penyiapan pelabuhan alternatif. Lalu, pada angkutan udara disiapkan informasi dan koordinasi penanganan dampak aktivitas vulkanik, kategorisasi kompensasi dan ganti rugi keterlambatan penerbangan, serta penanganan kemacetan traffic darat pada akses ke bandara.
Kemudian untuk kereta api?
Sementara itu, pada angkutan kereta api diselenggarakan Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) beserta personel dan sarana standby, kesiapan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik, serta sosialisasi dan penyiagaan personel Kemenhub pada perlintasan sebidang yang rawan macet.
Terkait sarana dan prasarana transportasi bagaimana?
Untuk mendukung kelancaran dan animo masyarakat yang akan bepergian pada masa Nataru 2024/2025, Kemenhub telah menyiapkan sarana dan prasarana antara lain 32.130 unit bus dengan jumlah kapasitas 1,2 juta penumpang, 113 terminal (tipe A), 764 unit kapal laut dengan jumlah kapasitas 60 ribu, 110 pelabuhan laut, 2.683 kereta api dengan jumlah kapasitas 4,1 juta, prasarana di jaringan jalur kereta api Sumatera, Jawa, serta Sulawesi Selatan, 417 unit pesawat dengan jumlah kapasitas delapan juta, 56 bandara, 159 unit kapal penyeberangan dengan jumlah kapasitas 2,1 juta, 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 29 dermaga moveable bridge, dua dermaga ponton, serta 17 dermaga plengsengan.
Biasanya ada mudik dengan motor gratis, bagaimana dengan tahun ini?
Tetap ada, libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang bersamaan dengan liburan sekolah mendorong tingginya animo masyarakat untuk bepergian di akhir tahun. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan serta mendukung angkutan Nataru yang aman, nyaman, dan lancar, Kemenhub menyelenggarakan program mudik gratis selama Nataru 2024/2025.
Program mudik gratis diselenggarakan untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengguna sepeda motor.
Apa saja?
Program mudik gratis Kemenhub diselenggarakan melalui tiga moda, yakni bus, kapal laut, dan kereta api dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor. Pertama, Kemenhub menyiapkan program mudik gratis dengan bus untuk masyarakat sekitar Jabodetabek, dengan target 3.500 penumpang, yang difasilitasi menggunakan 88 unit bus. Adapun pemberangkatan bus melalui Terminal Pulogebang dan Terminal Kampung Rambutan, dengan tujuan Solo, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Madiun, Kediri. Sementara bagi pengguna sepeda motor, Kemenhub menyediakan dua unit truk pengangkut motor dengan rute Jakarta–Solo dan Jakarta–Yogyakarta.
Ini kapan pendaftarannya?
Pendaftaran mudik gratis menggunakan bus akan dibuka pada 12 Desember mendatang melalui aplikasi MitraDarat.
Bagaimana yang lewat kereta api?
Program mudik gratis kereta api menyediakan total kapasitas sebanyak 5.300 tempat duduk dan 2.320 slot motor. Adapun lintas yang tersedia, yakni Jakarta Gudang–Lempuyangan melalui Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, serta Stasiun Lempuyangan (PP). Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website motis.djka.kemenhub.go.id mulai tanggal 1 hingga 28 Desember 2024.
Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis ini agar perjalanan lebih nyaman, aman, dan selamat. Pengguna sepeda motor juga bisa membawa motornya ke tempat tujuan melalui mudik gratis Kemenhub.
Sekarang terkait pengatur lalu lintas, apa saja yang dilakukan oleh Kemenhub?
Untuk ini tidak hanya Kemenhub saja, Korlantas Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) secara resmi telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pada SKB tersebut memuat pengaturan lalu lintas di libur Natal dan Tahun Baru mendatang.
Apa saja yang ada di SKB tersebut?
Saat libur Nataru nanti akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah (one way), dan sistem lajur pasang surut/contra flow. Hal tersebut dilakukan demi menciptakan kelancaran arus lalu lintas agar semua masyarakat yang berpergian merasakan kenyamanan dan keamanan dengan mengutamakan keselamatan.
Untuk sistem satu arah atau one way dilakukan berdasarkan kebutuhan kondisi lalu lintas per jam, indikator rekayasa lalu lintas, evaluasi dan pertimbangan-pertimbangan lainnya yang dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian.
Untuk contra flow di mana saja?
Pertama ada di ?Jakarta–Cikampek. Arah Cikampek (KM 47–KM 70) berlaku pada tanggal 21, 24, 26, 27, 28, 29 Desember 2024 masing-masing mulai pukul 06.00 sampai dengan 10.00 WIB dan berlanjut di tanggal 1 Januari 2025 mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB. Dan arah Jakarta (KM 70–KM 47) berlaku pada tanggal 26 hingga 28 Desember 2024 mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB dan berlanjut pada tanggal 29 Desember 2024 pada pukul 12.00 hingga 24.00 WIB serta tanggal 1 Januari 2025 mulai pukul 06.00–12.00 WIB.
Kedua Jakarta–Bogor–Ciawi. Arah Ciawi (KM 44–KM 46) berlaku pada tanggal 21, 22, 24, 26, 27, 28, dan 29 Desember 2024 mulai pukul 06.00 hingga 13.00 WIB serta berlanjut pada 1 Januari 2025 mulai pukul 06.00 hingga 13.00 WIB. Arah Jakarta (KM 21–KM 8) berlaku pada tanggal 21, 22, 24, 26, 27, 28, dan 29 Desember 2024 mulai pukul 15.00 hingga 23.00 WIB serta berlanjut pada tanggal 1 Januari 2025 mulai pukul 15.00 sampai 23.00 WIB.
Ini terkait tiket pesawat, mungkin bisa dijelaskan bahwa pemerintah memberikan penurunan harga?
Iya benar. Kebijakan terkait penurunan tarif pesawat angkutan udara merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket pada seluruh bandara di Indonesia. Sekitar akhir bulan lalu, Presiden Prabowo mengadakan ratas (rapat terbatas) dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah Menteri di Istana Merdeka untuk membahas penurunan harga tiket pesawat selama masa Nataru. Hasilnya, pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia.
Berapa persen?
Target penurunan harga tiket sebesar minimal 10 persen. Untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan peran Maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina dan Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U dan avtur di beberapa bandara agar penurunan tarif secara keseluruhan dapat terlaksana.
Mulai kapan berlakunya?
Pemberlakuan penyesuaian tarif sendiri akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024/2025, tanggal 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual. Bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan pada periode tersebut, dapat diberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai jika masih memungkinkan.
Semoga penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa Nataru 2024/2025. Kami terus berupaya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat Indonesia bisa merayakan Nataru 2024/2025 dengan selamat, aman, dan nyaman.
Terkait layanan kereta api, belum lama ini Kemenhub meluncurkan layanan baru, mungkin bisa dijelaskan?
Berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga kenyamanan, efisiensi, serta konektivitas angkutan Natal 2024 dan tahun baru 2025. Salah satunya melalui inovasi kereta tanpa transit atau direct train yang menghubungkan Stasiun Gambir Jakarta, dengan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Kami ingin memberikan kesempatan kepada para pengguna kereta untuk merasakan bahwa layanan kereta api bisa nyaman dengan langsung (tanpa transit), dan para pengguna kereta api bisa mengejar kereta malam, kemudian sampai tujuan pagi hari. Jadi, bisa beristirahat di kereta tanpa terputus waktu istirahatnya.
Layanan direct train mulai kapan?
Saat ini, layanan direct train baru tersedia secara eksklusif dan berupa uji coba pada 9 dan 10 Desember 2024. Pemilihan rute Jakarta–Semarang dan sebaliknya menyesuaikan regulasi pembatasan jam kerja masinis. Ke depan, evaluasi pada pelaksanaan layanan dan animo masyarakat akan terus dilakukan. Kami harap ini akan menjadi final uji coba, dan pada saat pos Nataru dimulai sekitar 18 Desember 2024, PT. KAI akan mengoperasikan direct train ini selama kegiatan Nataru.
Lalu terkait cuaca ekstrem, bagaimana Pak?
Masa libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 berlangsung saat puncak musim hujan terjadi di sebagian wilayah Indonesia. Sebagaimana dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena La Nina lemah menyebabkan intensitas hujan diperkirakan meningkat 20 persen dibandingkan kondisi normal. Kondisi cuaca ini akan mempengaruhi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal. Kita harus menjaga aktivitas penyeberangan demi keselamatan penumpang.
Adakah pesan-pesan dari Bapak?
Kepada pemangku kepentingan sektor penyeberangan, saya mengingatkan pentingnya antisipasi layanan transportasi yang terdampak cuaca ekstrem. Saya juga menginstruksikan para pemangku kepentingan berkoordinasi dengan BMKG wilayah masing-masing untuk mempersiapkan diri terhadap kondisi prakiraan cuaca atau gelombang tinggi. Untuk masyarakat pengguna transportasi kami mengharapkan kerjasamanya, jika ternyata pemangkut kepentingan melarang untuk menyeberang diharapkan dapat mematuhinya. Hal ini semata-matanya untuk keselamatan bersama.
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
Berita Terkini
- Tenggelamnya “Sunset” di Sela Hutan Mangrove
- Mandalika, Pulau Cantik di Seberang Pantai Jepara
- Warga Harus Waspada, Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter
- Semua Penumpang Terpaksa Dievakuasi, KMP Trimas Fadhila Senggol Kapal MT Sofia di Pelabuhan Merak
- Kesiapan Bus Angkutan Natal