Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Capres-Cawapres Dinilai Belum Paparkan Visi-Misi Konkret Dorong Ekonomi Digital

Foto : ANTARA/Aditya Pradana Putra

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) beserta ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden membacakan Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di kompleks Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Hingga hari ini ketiga kandidat capres-cawapresbelum secara jelas menjabarkan gagasan mengenai tata kelola pasar digital.

Albert Jehoshua Rapha, Universitas Diponegoro dan Rania Teguh, Australian National University

Di tengah glorifikasi potensi ekonomi digital Indonesia, ketiga calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) belum memaparkan visi misi konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sektor tersebut.

Kontribusi produk domestik bruto (PDB) nasional dari ekonomi digital ditargetkan meningkat dari 6,12% pada tahun 2021 menjadi 20,7%, atau mencapai Rp 22.513 miliar pada tahun 2045, berdasarkan pada proyeksi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

Di saat yang sama, perdagangan elektronik (e-commerce) bertumbuh signifikan, terlihat dari pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV) atau jumlah barang yang terjual di marketplace selama kurun tertentu. GMV nasional meningkat dari US$41 triliun (Rp635 ribu triliun) pada 2019 menjadi US$77 triliun pada 2022, atau hampir 90%.

Indonesia juga merupakan pemain kunci pasar digital di kawasan Asia Tenggara, dan diperkirakan akan terus memimpin pertumbuhan) dengan proyeksi GMV dikperkirakan menyentuh angka US$210-360 trilliun 2030, jauh di atas negara-negara lain di kawasan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top