Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Capres-Cawapres Dinilai Belum Paparkan Visi-Misi Konkret Dorong Ekonomi Digital

Foto : ANTARA/Aditya Pradana Putra

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) beserta ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden membacakan Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di kompleks Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan pertumbuhan yang moncer ini, negara sudah harus bersiap untuk menghadapi semakin ketatnya persaingan pasar digital kita. Apalagi, isu monopoli merupakan masalah yang tak asing di industri ini. Di Indonesia, hal ini juga mulai terlihat dari dikuasainya pasar e-commerce hanya oleh segelintir perusahaan.

Sayangnya, hingga hari ini ketiga kandidat capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (PaGi), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GaMa), belum secara jelas menjabarkan gagasan mereka mengenai satu hal penting dalam menghadapi perkembangan pesat ini: tata kelola pasar digital.

Apa kata paslon soal ekonomi digital

Ketiga paslon tampaknya menyadari betul pentingnya mengembangkan ekonomi digital tanah air. Visi misi mereka banyak menyertakan gagasan tentang ekonomi digital - meski penjelasan bagaimana mereka akan mengimplementasikan program-programnya masih belum jelas.

Pasangan AMIN, misalnya, menyebutkan akan memperkuat dan meratakan literasi digital di masyarakat dalam dokumen visi misinya, memastikan terpenuhinya infrastruktur dasar seperti telekomunikasi dan infrastruktur digital, serta melakukan digitalisasi desa untuk mendukung industri. Dalam kaitannya dengan ekonomi kreatif, mereka menyebutkan akan mencegah meningkatnya impor produk terkait yang masuk melalui platform digital dan meningkatkan merek Indonesia melalui pembuatan basis data budaya dan kreasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top