Cacing Kecil Dapat Deteksi Tanda-Tanda Awal Kanker Pankreas
TOKYO - Sebuah perusahaan bioteknologi Jepang menyatakan telah mengembangkan tes deteksi dini pertama di dunia untuk kanker pankreas dengan memanfaatkan penciuman kuat cacing-cacing kecil.
Hirotsu Bio Science bulan ini meluncurkan perangkat tes kanker pankreas N-Nose plus, yang dipasarkan langsung ke konsumen di Jepang. Targetnya adalah membawa tes itu ke pasar AS pada tahun 2023.
Pengguna mengirimkan sampel urinenya melalui kantong surat khusus ke laboratorium, di mana sampel itu ditaruh di cawan petri bersama dengan satu spesies nematoda atau cacing. "Makhluk tersebut, yang secara ilmiah dikenal sebagai C. elegans, memiliki indra penciuman yang jauh lebih kuat daripada penciuman anjing," kata perusahaan tersebut.
Menurut perusahaan itu, penciuman cacing itu mengarah ke sel-sel kanker. "Ini membuat hewan sepanjang 1 milimeter tersebut menjadi perangkat diagnostik yang ampuh," kata pendiri dan CEO Hirotsu Bio Science, Takaaki Hirotsu, yang telah meneliti cacing itu selama 28 tahun.
Hirotsu mengatakan, "Yang paling penting dengan deteksi dini kanker dan jenis-jenis penyakit ini adalah mampu merasakan jejak sekecil apapun. Dan terkait hal ini, saya pikir mesin tidak dapat melawan kemampuan yang dimiliki makhluk hidup itu."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya