Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Reformasi Struktural

BUMN Diminta Bantu Setop Impor Pangan

Foto : Sumber: BPS, Kemendag – Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah meminta agar perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ikut berkontribusi aktif membantu pemerintah dalam upaya menghentikan produk-produk impor khususnya pangan di pasar dalam negeri.

Menteri BUMN, Erick Thohir, saat meluncurkan produk nasional NUSAKITA, milik PTPN 3, di Jakarta, Selasa (17/8), meminta BUMN pangan termasuk yang bergerak di sektor perkebunan agar melanjutkan reformasi struktural berkelanjutan di perusahaan. Reformasi itu diharapkan akan meningkatkan produktivitas, sehingga Indonesia bebas dari serbuan komoditas produk pangan impor dalam 5-6 tahun ke depan.

"Presiden sudah menargetkan agar dalam 5-6 tahun ke depan kita setop impor. Kita harus jadi negara produsen lagi dan meningkatkan produk ekspor, seperti gula dan jagung," kata Erick.

Dia pun meminta agar perusahaan BUMN mereposisi produk mereka agar tidak menjadi pesaing dan mematikan petani serta masyarakat sekitar. "BUMN harus mewadahi mereka dan kita harus meningkatkan income para petani. Sudah waktunya kita perbaiki pendapatan mereka. Mereka saudara kita," tegas Erick.

Perusahaan, katanya, semestinya membangun brand-brand lokal yang kuat dan berkualitas dan siap go global di mana para petani di dalamnya mendapat manfaat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top