Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bumi Dilanda Badai Matahari Ekstrem

Foto : istimewa

Pada 11 Agustus, astronot NASA Matthew Dominick menerbitkan foto aurora borealis yang diambil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON -Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat atau National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), mengatakan Bumi pada Senin (12/8), dilanda badai matahari dahsyat, yang dapat membawa cahaya utara ke langit malam lebih jauh ke selatan dari biasanya.

Dikutip dari The Straits Times, kondisi badai geomagnetik level empat, pada skala lima ini, teramati pada 12 Agustus mulai pukul 15.00 GMT."Kondisi ini mungkin berlangsung selama beberapa jam, tetapi tidak diperkirakan akan meningkat lebih lanjut intensitasnya," ujar NOAA dalam sebuah pernyataan, baru-baru ini.

"Badai geomagnetik yang parah berpotensi menyebabkan aurora terlihat samar-samar hingga ke selatan Alabama dan California utara," katanya mengacu pada negara bagian AS.

Badai matahari baru ini disebabkan oleh lontaran massa korona ataucoronal mass ejections (CME), yaitu ledakan partikel yang meninggalkan Matahari. Saat partikel-partikel ini tiba di Bumi, medan magnetnya pun terganggu.

"Sekarang ada banyak aurora. Jika ini berlangsung hingga malam tiba di sini, kita mungkin bisa melihatnya," kata Eric Lagadec, astrofisikawan di Observatorium Cote d'Azur di Prancis, lewat X.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top