Bogor Cetak Rekor Muri Hias Kue Mangkuk Terbanyak
Sebanyak 1.000 pasangan ibu-anak saat menghias cupcake bersama di Gymnasium SV IPB Bogor, dan berhasil memecahkan rekor MURI, bertepatan dengan Hari Ibu Nasional 2024, Minggu (22/12).
Foto: ANTARA/Shabrina ZakariaBOGOR - Sebanyak 1.000 pasangan ibu-anak menghias cupcake atau kue mangkuk bersama di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB Bogor Jawa Barat, dan berhasil mencetak rekor MURI bertepatan dengan peringatan Hari Ibu pada 22 Desember 2024.
Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Triono di Kota Bogor Minggu mengatakan, dari hasil verifikasi yang dilakukan, kegiatan ini memenuhi salah satu kriteria MURI yaitu yang bersifat superlatif.
Seperti dikutip dari Antara, kegiatan yang digelar oleh Koepoe-Koepoe tersebut dihadiri oleh 1.000 ibu-anak dari berbagai sekolah dasar di Kota Bogor.
Triono menjelaskan, superlatif di sini adalah sesuatu kegiatan yang melibatkan orang banyak.
Dan ini suatu kegiatan baru bagi MURI, di mana dalam kegiatan menghias cupcake oleh pasangan ibu-anak ini merupakan terbanyak di Indonesia.
Ia menyebutkan, anugerah yang diberikan ini merupakan rekor MURI yang ke-12.771. Kegiatan ini disebutnya menjadi kegiatan menghias cupcake pertama yang mendapatkan rekor MURI, khususnya dengan peserta ibu dan anak.
“Diharapkan kegiatan ini bisa menginspirasi, dan membangun emosional yang baik antara ibu dan anak, karena bisa berkarya bersama,” ujarnya di Bogor, Minggu, (22/12).
COO PT Anggana Catur Prima Linus Ligo mengatakan, kegiatan yang bertepatan dengan Hari Ibu ini, digelar pihaknya untuk merayakan kreativitas dan meningkatkan ikatan istimewa antara ibu dan anak.
Dalam kegiatan ini juga, diperkenalkan produk pewarna makanan Koepoe-Koepoe berbasis minyak yang bisa digunakan dengan mudah.
“Harapannya keluarga semakin menjadi lebih dekat dan ada hubungan relasi yang baik lewat kreasi ini. Di rumah nanti selanjutnya mereka bisa membuat kue yang sederhana, kita ada produk yang mendukung itu,” ucapnya.
Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya Kementerian Koperasi dan UKM Nenni Naomi Br Sitinjak, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas dan minat para ibu dan anak, untuk kemudian berwirausaha.
Terlebih, kata Naomi, di bidangnya para pelaku UMKM diajarkan bagaimana caranya supaya beralih ke dunia digital, serta difasilitasi untuk memiliki sertifikat halal dan izin edar.
- Baca Juga: Susahnya Menjadi Orang Kecil Harus Berburu Elpiji
- Baca Juga: DKP Banten Lakukan Maladministrasi
“Dengan kreatifitas yang baru, timbul rasa jiwa wira usahanya jadi pengusaha, tentu ekonominya akan lebih naik lagi. Kita harap seperti itu,” ucapnya. (KR-SBN). ers/and
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
Berita Terkini
- Kenapa Penyaluran Bansos Ditunda? Ini Penjelasan Bapanas
- Godzilla Minus One Dinobatkan sebagai Film Terbaik di Saturn Awards
- INACRAFT 2025 Mulai Digelar, Pameran Kerajinan Nusantara Terbesar di Asia Tenggara
- IEU-CEPA Masuki Tahap Akhir, Finalisasi Ditarget pada Semester I- 2025
- Jelang Ramadan, Menko Pangan Pastikan Harga Beras Stabil