BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Manggarai Barat
Kapal wisata yang berlabuh di perairan kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: ANTARA/Gecio VianaKUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah perairan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sepekan ke depan berpotensi gelombang tinggi.
"Hal itu berdasarkan prakiraan cuaca dan tinggi gelombang dari Stasiun Maritim Tenau Kupang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Patricia Christin Seran dihubungi dari Kupang, Minggu.
Ia mengatakan cuaca di kabupaten paling barat Pulau Flores tersebut umumnya cerah berawan hingga berawan, namun angin kencang yang bergerak dari arah tenggara dapat memicu peningkatan tinggi gelombang.
Sementara itu, wilayah perairan Taman Nasional Komodo (TNK) yang berada di Selat Sape terbagi menjadi dua wilayah perairan, yaitu bagian utara dan bagian selatan.
Selat Sape bagian utara, yang lebih dekat ke Laut Flores, lanjut dia, biasanya memiliki arus yang lebih tenang dibandingkan bagian selatan, sedangkan Selat Sape bagian selatan, yang berbatasan dengan Samudra Hindia, memiliki arus yang lebih kuat dan tinggi gelombang yang lebih signifikan.
Hal itu disebabkan oleh letaknya yang berada di jalur pertemuan dua perairan besar, yakni Laut Flores di utara dan Samudra Hindia di selatan. Pertemuan arus tersebut menciptakan arus bawah laut yang deras dan sering tidak terduga.
Selain itu, kata dia, bentuk geografis teluk dan tanjung di kawasan tersebut mempersempit aliran air, membuat arus semakin kuat dan menimbulkan pusaran air yang berbahaya.
"Kondisi itu perlu diwaspadai oleh nelayan dan pelaku aktivitas maritim di kawasan tersebut," katanya.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia