BKKBN Tekankan Peran Sekolah untuk Percepatan Penurunan "Stunting"
Ilustrasi - Petugas memberikan vitamin A kepada balita di Posyandu Bougenvile, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (7/8/2024).
Peran penting sekolah dalam percepatan penurunan stunting dengan mengkampanyekan perubahan perilaku hidup sehat kepada peserta didik, khususnya remaja.
JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan peran penting sekolah dalam percepatan penurunan stunting dengan mengkampanyekan perubahan perilaku hidup sehat kepada peserta didik, khususnya remaja.
Program Officer Bidang Program dan Kegiatan, Sekretariat Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Pusat BKKBN Muhamad Kodir menerangkan penyampaian pesan kunci yang tepat dan strategis melalui satuan pendidikan terkait pentingnya perubahan perilaku dapat berdampak signifikan pada perbaikan gizi dan pencegahan stunting bagi remaja.
"Oleh karena itu, satuan pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kapasitas remaja sebagai individu agar dapat mengikuti jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan serta menikah dengan perencanaan," kata Muhamad Kodir dalam webinar bertajuk Sinergisitas Program Sekolah Siaga Kependudukan dan Gerakan Sekolah Sehat di Jakarta, kemarin.
Beberapa aspek perubahan perilaku yang perlu dikampanyekan sekolah kepada remaja ialah menjaga kesehatan diri sendiri, mempersiapkan diri untuk menjadi anggota keluarga yang mandiri serta mempersiapkan kehidupan berkeluarga sejak remaja sehingga mereka tidak dalam kondisi stunting ketika berkeluarga.
Adapun salah satu materi kampanye yang dapat dibagikan pihak sekolah ialah pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah (ttd) bagi remaja putri yang sudah mengalami siklus menstruasi sehingga terhindar dari kondisi anemia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya