Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BKKBN: Perbaikan Gizi Anak Jadi Penentu Turunnya Angka "Stunting" 2023

Foto : ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo ketika meninjau bank makanan (food bank) di Desa Bugel, Kulonprogo, DIY pada Sabtu (6/5/2023) lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Kemudian skema Dana Alokasi Khusus (DAK) yang semula diberikan pemerintah sebagai anggaran biskuit, kini diberikan pada kabupaten/kota untuk membeli makanan lokal yang mempermudah setiap daerah menjangkau pangan bergizi, seperti daun kelor.

"Ketiga ada bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui dana Program Keluarga Harapan (PKH) plus bantuan pangan non-tunai yang disasarkan pada keluarga berisikostunting," ujarnya.

BKKBN juga terus memperkuat keterlibatan setiap pihak melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), dimana setiap bapak/ibu yang terlibat mendonasikan uang setiap bulanuntuk dikelola menjadi menu makanan sehat.

Di samping itu pemerintah juga membentuk Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk membagikan ayam dan telur pada jutaan keluarga yang menjadi target sasaranstunting.

"Kita inginnya akhir tahun 2023 angkanya 18 persen. Harapan saya dari 21 jadi 18 persen, kemudian akhir 2024 harapannya 14 persen meski koma sekian. Itu skenarionya," ujarHasto.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top