Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kacang Lima, Pangan Lokal Super yang Potensial Bantu Tangani Stunting

Foto : The Conversation/Shutterstock

Kacang lima atau

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia tak perlu repot impor pangan untuk mengatasi stunting. Banyak pangan lokal yang potensial tapi masih kurang dimanfaatkan.

Rita Maliza, Universitas Andalas

Stunting atau pertumbuhan terhambat karena gizi buruk merupakan tantangan serius yang mempengaruhi jutaan anak di banyak negara berkembang. Kementerian Kesehatan melaporkan tingkat kejadian stunting di Indonesia pada 2022 sekitar 21,6%. Angka tersebut di atas standar WHO yang menetapkan prevalensi stunting harus kurang dari 20%.

Stunting berefek jangka pendek maupun panjang yang sangat serius. Selain masalah tinggi badan, stunting juga memengaruhi kemampuan berpikir secara intelektual, gangguan metabolisme, keterbelakangan mental, dan daya tahan tubuh menurun. Anak-anak dengan gizi buruk lebih mudah sakit dan berisiko terkena penyakit serius seperti obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kanker. Penting untuk menemukan solusi yang efektif dan terjangkau untuk masalah ini.

Indonesia tak perlu repot-repot melakukan impor pangan untuk mengatasi stunting. Banyak pangan lokal yang sebenarnya potensial tapi masih kurang dimanfaatkan, salah satunya adalah kacang lima (Phaseolus lunatus L.).

Penelitian saya bersama tim yang terbit di Journal of Microbiology, Biotechnology and Food Sciences menunjukkan bahwa kacang lima, yang sering diabaikan dibandingkan kacang-kacangan lainnya, memiliki potensi besar sebagai makanan super. Kacang ini dapat mendukung kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, dan membantu pemulihan dari gizi buruk.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top