Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bisnis Limbah Fesyen, Bagian dari Perjuangan Lindungi Lingkungan

Foto : VoA/Threadpetic
A   A   A   Pengaturan Font

Singkatnya, ini setara dengan truk sampah besar penuh pakaian yang berakhir di tempat pembuangan sampah setiap detik. Jika tren ini berlanjut, jumlah limbah fesyen diperkirakan akan melonjak hingga 134 juta ton per tahun pada akhir dekade ini.

Budaya membuang pakaian juga semakin buruk selama tahun-tahun terakhir. Saat ini, banyak pakaian hanya dikenakan tujuh sampai sepuluh kali sebelum dibuang. Itu penurunan lebih dari 35 persen hanya dalam 15 tahun terakhir.

Ketika pertama kali didirikan pada akhir tahun 2017, Bazooqu hanya menjual pakaian bekas. Namun sejak pandemi melanda, Zulfah mengubah strategi dagangnya dengan mengaplikasikan konsep reworked thrift. Pakaian bekas yang ditawarkannya dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampil dalam wujud baru.

"Sebelum reworked itu harganya under 100 ribu rupiah per potong. Sekarang harganya itu 200 ribu hingga 250 ribu rupiah per potong," tutur dia.

Sebagai informasi, modal Zulfah untuk membeli baju bekas itu hanya 20 ribu hingga 50 ribu rupiah per potong. Ini artinya, ia memetik keuntungan yang cukup signifikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top